CILEGON (BeritaTrans.com) – Cuaca buruk melanda Selat Sunda. Dampaknya, kapal ferry KMP Nusa Dharma hanyut terbawa gelombang dan menyenggol KMP Panorama Nst yang sedang melakukan engker atau turun jangkar.

Diketahui, kedua kapal itu saat kejadian sama-sama sedang melakukan engker di sekitar Laut Merak.

Baca Juga:
Cuaca Buruk, Kapal TB Mega Daya 43 Kecelakaan di Selat Malaka

Koordinator SAR Unit Pos Merak, Fery Krisna mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pukul 20.20 WIB.

Saat itu KMP Nusa Dharma sudah lepas dari KPM Panorama Nst, namun rampdor buritan KMP Nusa Dharma kondisinya menggantung.

Baca Juga:
KKP Kerahkan Kapal Pengawas untuk Evakuasi Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Kalimantan Barat

Akibat peristiwa itu,  tutur Koordinator SAT Unit Pos Merak, Fery Krisna sebagaimana dilansir dari Suara.com, Kamis (10/2/2022)  kapal kemudian miring ke kanan.

Dan pada pukul 21.15 WIB pihaknya menerima info dari KMP Nusa Dharma,  bahwa air sudah masuk dari buritan setinggi 60 Cm. Ini sebagai imbas menggantungnya buritan kapal.

“Pihak SP mencari bantuan tugboat. Dibantu pihak BPTD berusaha berkoordinasi dengan Basarnas dan KSOP,” ujar Fery Krisna.

Di dalam kapal KMP Nusa Dharma  terdapat 18 orang,  masing-masing 17 orang kru kapal dan satu orang petugas kantin.

“Pukul 21.50 WIB di lower sudah 1-2 meter air masuk ke dalam kapal,” katanya. (tr/Sumber:Suara.com)