Lima Gerbang Tol di Kota Bandung Rencananya Ditutup Akhir Pekan Ini

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 11/Feb/2022 15:21 WIB
Ilustrasi salah satu gerbang tol Pasteur di Kota Bandung yang akan ditutup akhir pekan ini. (Ist.) Ilustrasi salah satu gerbang tol Pasteur di Kota Bandung yang akan ditutup akhir pekan ini. (Ist.)

KABUPATEN SUKABUMI (BeritaTrans.com) - Lima gerbang tol di Kota Bandung rencananya akan ditutup pada akhir pekan ini. Kelima gerbang tol tersebut masing-masing  Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Mohammad Toha, dan Buah Batu.

Menanggapi rencana penutupan lima gerbang tol di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan skema terbaiknya kepada institusi Kepolisian Daerah Jabar.

"Saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur,  karena naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat dan jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022).

Gubernur menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang.

Karenanya,  pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara random kepada karyawannya,  demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.

Kalau piknik pasti banyak yang memilih ke Bandung,   terkait repotnya (ketentuan) naik pesawat. Karena itu saya perintahkan pengetesan random supaya dilakukan. Khususnya pada karyawan hotel.

Sebab potensi (kasus) dimungkinkan datang awalnya dari tempat penginapan. “Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan prosedur dengan baik," ungkap Kang Emil.

"Tapi kalau pegawai hotel banyak yang kena (COVID-19) berarti ada prosedur yang tidak baik," imbuhnya.

Saat ini  lonjakan kasus COVID-19 di Bandung sedang meningkat hingga 80 persen. Kang Emil menitipkan pesan pada beberapa daerah yang kasusnya rendah untuk tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan, juga dalam penggunaan aplikasi Pedulilindungi.

"Walaupun kasus rendah jangan lengah, khususnya daerah tujuan wisata. Waspada kemungkinan tamu dari Jabodetabek yang membawa virus. Oleh karena itu Pedulilindungi dan penggunaan masker harus sering diingatkan," tandasnya. (tr/Sumber:Humas Pemda Jabar)