Menkominfo Dorong Pelaku UMKM Kreatif Manfaatkan Digitalisasi di Ajang MotoGP 2022

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 11/Feb/2022 22:05 WIB
Konptes Kominfo dan Dinas UMKM di MCI Konptes Kominfo dan Dinas UMKM di MCI

 


MANDALIKA (BeritaTrans com) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi (transformasi digital) di masa pandemi.

Baca Juga:
Hingga Kuartal 1 Tahun Ini, Outlet J&T Cargo Tembus 3.337

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo Septriana Tangkary menyampaikannya, saat jumpa pers di Media Center Indonesia (MCI) Mandalika MotoGP 2022, di Mandalika, NTB, Jumat (11/2/2022).

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusinya sangat besar. Maka mereka harus diberi tempat seperti di event besar seperti MotoGP 2022 sekarang,” katanya.

Baca Juga:
Terus Tingkatkan Layanan, J&T Cargo Gandeng Partner Bisnis dari 3 Sektor Industri

Kominfo saat ini juga terus melakukan edukasi bangga buatan Indonesia. Masyarakat nasional maupun internasional diajak untuk memanfaat produk Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dari negara lain.

Senada dengan Septri Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa memeroleh manfaat ekomoi dari gelaran Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga:
BNI Exporters Forum Bantu UMKM Tembus Pasar Amerika

Ahmad menyatakan hal itu karena pihaknya menyediakan lokasi bagi para pelaku UMKM mempromosikan produknya tidak hanya di sekitar sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, namun juga di beberapa titik di Kota Mataram.

"Kita mempersiapkan pelaku UMKM bisa berpartisipasi. Kami fasilitasi. Saat ini kami terus menggalang dan mengajak banyak pihak berkolaborasi bersama,” ungkapnya.

Lokasi-lokasi itu dikatakannya tersebar di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan luar Mandalika, seperti di areal parkir timur, parkir barat, kawasan sirkuit, areal Bazar Mandalika, Beach Park Kuta Mandalika, Bandara BIZAM, eks Bandara Selaparang, Taman Sangkareang RS Mandalika, dan Islamic Center di Kota Mataram.

Bekerjasama dengan beberapa dinas terkait, Ahmad menyebutkan, pemilihan lokasi dilakukan berdasarkan evaluasi dan analisa pasar usai perhelatan World Superbike (WSBK) 2021, di sirkuit yang sama. 

Hasil evaluasi bukan hanya menentukan lokasi, namun juga jenis produk yang menjadi favorit, dan banyak diburu konsumen. 

“Ternyata kuliner menjadi favorit. Ini sudah kita petakan,” katanya.

Selain kuliner, UMKM produk-produk kreatif seperti souvenir juga menjadi yang banyak dicari. 

Maka itu selain kesiapan pelaku, pembenahan lokasi-lokasi tersebut tutur dia, menjadi fokus untuk dipersiapkan.

Misalnya dua titik di bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Pihaknya telah memetakan lokasi salah satunya di pintu keluar bandara. 

Kemudian di pelabuhan Laut baik di Lombok Barat maupun Lombok Utara.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola sirkuit Mandalika pun telah menyatakan komitmennya menyediakan tempat dan dukungan penuh terhadap UMKM untuk bisa berpartisipasi dan memeroleh manfaat dari penyelenggaraaan MotoGP Mandalika 2022.

“Selaku penyelenggara dan pengelola sirkuit dan kawasan yang ditugaskan oleh pemerintah, kami berkomitmen kerja sama dengan pihak Pemprov NTB yang tentunya sebesar mungkin maksimalkan pelibatan UMKM lokal. Tujuannya event ini menjadi ada manfaatnya dan bisa dirasakan oleh segenap masyarakat,” ujar Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, Arie Prastetyo saat yang sama. 

Selain itu, pihak ITDC dikatakan Arie melakukan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada masyarakat sehingga bisa berkreasi memanfaat gelaran-gelaran nasional maupun internasional yang dilakukan di Lombok Tengah. 

Misalnya yang telah dilakukan adalah melatih masyarakat dalam pembuatan parsel.

“Kita maksimalkan produk lokal UMKM. Kita pamerkan dan persembahkan kepada para tamu yang terbaik,” ujar Arie. (omy)