Oleh : Fahmi
BANTUL (BeritaTrans.com) - Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan 21 korban luka dalam bus tabrak tebing di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul masih dirawat di rumah sakit.
Kecelakaan bus yang mengangkut 47 rombongan dari Sukoharjo, Jawa Tengah itu menewaskan 13 orang termasuk sopir.
Baca Juga:
Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dibuka untuk Pemudik Mulai Jumat 5 April
"Jadi gini korban luka totalnya sampai sore ini, siang tadi ada yang pulang jadi di RSUD Panembahan ada 4 orang, di PKU 11 orang berarti 15. Kemudian di Rumah Sakit Nur Hidayah ada 3 orang. Sudah 18 dan yang dirujuk ada 3 berarti totalnya 21," kata Ihsan di Polres Bantul, Senin (7/2/2022).
Tiga pasien yang dirujuk, masing-masing ke RS Bethesda, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan rumah sakit di Solo.
Wahyu Priyono Manajer Humas PKU Muhammadiyah Bantul mengatakan dari 11 korban luka yang dirawat di rumah sakitnya, sebanyak 2 orang hari ini menjalani operasi karena mengalami dislokasi.
"Ada 2 pasien yang siang hari ini tindakan lanjutan karena (cedera) dislokasi," kata Wahyu.
Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas
Para korban ini pun mendapatkan perawatan di lantai 2 rumah sakit. Mereka dikumpulkan untuk memudahkan pengobatan.
"Jadi per sore hari ini. Kami masih merawat pasien dari korban kecelakaan tersebut 11 orang," katanya.(fhm/sumber:kumparan)