Kota Cirebon Berjuang Keras Agar Tak Masuk PPKM Level 4

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 19/Feb/2022 07:29 WIB
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si.

KOTA CIREBON  (BeritaTrans.com) – Berbagai upaya dilakukan  Pemda  Kota Cirebon agar tidak masuk pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Kondisi sekarang, Kota Cirebon masuk PPKM level 3.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., Jumat (18/2/2022) mengemukakan, salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan memindahkan anggaran untuk isolasi mandiri terpusat (Isoter) dari Belanja Tak Terduga (BTT) masuk ke belanja program Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Teknisnya sudah kita geser anggarannya dari BTT ke belanja program Dinas Kesehatan,” tutur Sekda Kota Cirebon usai menghadiri kegiatan Cirebon Peduli Kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada fakir miskin, pasien Covid-19 dan lansia di lantai 1 gedung Setda.

Saat ini diakui Agus, lokasi untuk Isoter belum dipastikan.  Sudah ada pembahasan  tapi belum fix.  

Masih mencari lokasi Isoter dan akan disewa selama tiga bulan terlebih dahulu.  “Kemarin ada yang minta disewa 6 bulan. Tapi kita minta 3 bulan dulu,”  ungkapnya.  

Dikatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk Isoter sekitar Rp 1 miliar per bulan.

Nantinya Isoter hanya digunakan untuk pasien yang tidak bergejala maupun bergejala ringan yang di rumahnya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Sedangkan rumah sakit akan digunakan untuk pasien bergejala sedang, berat dan kritis.

Selain itu untuk enam bulan ke depan sudah dialokasikan dana sekitar Rp 2,6 miliar untuk tracing, testing, obat-obatan, dan vitamin. Dana tersebut dialokasikan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon.

Langkah  lainnya yaitu dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di setiap rumah sakit.  BOR (bed occupancy rate) sekarang mencapai 47 persen.

Untuk itu, Pemda Kota Cirebon mendorong agar rumah sakit menambah tempat tidur pasien Covid-19.

Pihaknya mempunyai  pengalaman di delta kemarin dan akan diaktifkan lagi. Dengan penambahan tempat tidur dan Isoter maka tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit bisa lebih rendah. (tr/Sumber:Diskominfo Kota Cirebon)