JAKARTA (BeritaTrans.com) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) tengah melakukan perbaikan drainase Underpass Makamhaji di Kabupaten Sukoharjo.

Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan penguatan struktur drainase Underpass Makamhaji guna mencegah kerusakan berulang. 

Baca Juga:
BTP Semarang Pastikan Sarana Perkeretaapian Laik Jelang Angkutan Lebaran 2023

“Saluran drainase ini terletak di pertemuan turunan jalan dengan bidang jalan yang rata dan dilewati kendaraan yang tonasenya di atas kapasitas jalan kelas 3, sehingga menyebabkan kerusakan grill penutup saluran drainase,” tutur Putu, Selasa (22/2/2022).

Dia bilang, perbaikan drainase Underpass Makamhaji ini dilakukan setelah sebelumnya survey bersama dengan jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo dan Dinas PUPR Kabupaten Sukoharjo.

Hasil dari survey tersebut, dipandang perlu dilakukan peningkatan struktur drainase dan perbaikan Underpass Makamhaji. 

"Peningkatan struktur drainase dan perbaikan Underpass Makamhaji dilaksanakan dengan memasang U-ditch untuk mengganti grill secara permanen, pengaspalan ulang, dan perbaikan pompa," urainya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BTP Jabagteng, Dwi Maryono turut menjelaskan bahwa peningkatan struktur drainase dan perbaikan Underpass Makamhaji dilaksanakan mulai 14 Februari 2022 hingga 7 Maret 2022. 

“Proses pengerjaan perbaikan ini dibagi ke dalam empat tahap, tahap persiapan mulai 14-20 Februari 2022, pekerjaan pembongkaran dan pemasangan 21-27 Februari 2022, pengecoran dan pengaspalan Jalan tanggal 28 Februari hingga 6 Maret 2022, dan terakhir pembersihan pekerjaan yang dijadwalkan pada 7 Maret 2022. Kami berharap Underpass ini dapat dioperasikan kembali pada 27 Maret 2022,” beber Dwi.

Dia menuturkan, selama pengerjaan peningkatan struktur drainase dan perbaikan Underpass Makamhaji, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan dengan dibantu oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo. 

“Penutupan akses Underpass Makamhaji dan rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan mulai 21 Februari – 7 Maret 2022,' katanya.

Informasi terkait pengalihan arus lalu lintas juga telah disosialisasikan ke masyarakat untuk menghindari Underpass Makamhaji ataupun mengikuti pengalihan arus oleh petugas.

Guna memastikan kelancaran pelaksanaan peningkatan struktur drainase dan perbaikan Underpass Makamhaji, DJKA melalui BTP Jabagteng terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo, Satlantas Kota Surakarta dan Satlantas Kabupaten Surakarta.

“Kita semua berharap perbaikan ini dapat berproses dengan cepat, lancar dengan hasil yang memuaskan. Masyarakat dapat kembali memanfaatkan fasilitas publik ini dan tentunya kami memohon dukungan dari Pemerintah Daerah setempat agar dapat mengatur lalu lintas kendaraan dengan tonase berat sesuai dengan kelas jalannya, tidak lagi melewati underpass agar kualitas dan keberlanjutan Underpass ini terus terjaga,” tutup Putu. (omy)