Oleh : Ahmad
CIAWI (BeritaTrans.com) - Setelah penggabungan Pelindo, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) diminta untuk melakukan support sistem IT/digitalisasi pada semua fasilitas terminal atau pelabuhan yang dikelolaoperasikan oleh PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan PT ILCS, Budi Setijadi K, saat acara ‘Bincang-Bincang’ Hari Pers Nasional 2022, yang digelar Forwami dan Pelindo, di Kampus PMLI Ciawi Bogor pada Rabu (23/2/2022).
“Yang sebelumnya kami bekerja berbasis projec saat ini kami bekerja berbasis pengembangan produk untuk meraih sharing revenue berbasis volume, sehingga hal itu (sharing) yang kami raih berkaitan dengan income perseroan bisa berkesinambungan,” ujar Budi Setijadi K.
Dia mengungkapkan, pada tahun ini ILCS akan melakukan kerjasama dengan vendor internasional dalam rangka pengembangan produk IT dan digitalisasi di wilayah kerja Pelindo sesuai kebutuhan BUMN itu.
Baca Juga:
Pelindo Sukses Mencapai Kinerja yang Konsisten dalam Tiga Tahun Merger
“Nantinya seluruh anak perusahaan maupun subholding Pelindo, soal urusan IT sistem nya akan pakai produk ILCS,” paparnya.
Adapun produk yang membantu kinerja terminal pelabuhan yang telah diciptakan dan dikembangkan oleh ILCS antara lain; Terminal Operating System (TOS) dan Marine Operating System (MOS) yang saat ini juga telah terintegrasi dengan program National Logistic Ecosystem (NLE).
Baca Juga:
3 Tahun Merger, Pelindo Sukses Capai Kinerja Konsisten
Budi menegaskan, kedepan ILCS berkeinginan menjadi perusahaan integrator digitalisasi sistem logistik baik didalam maupun di luar negeri.
“Bahkan kedepan ILCS akan membuat produk sistem IT Logistik yang tidak tergantung dengan pihak maupun vendor asing atau di luar negeri. Harapannya produk tersebut bisa lebih murah dan berkualitas baik,” ucapnya.(ahmad)