PT Jasamarga Bali Tol Terapkan Penyesuaian Tarif Tol Bali Mandara

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 25/Feb/2022 18:08 WIB
Jalan Tol Bali Mandara merupakan salah satu ikon infrastruktur kebanggaan Indonesia. (Foto:Kompas.com) Jalan Tol Bali Mandara merupakan salah satu ikon infrastruktur kebanggaan Indonesia. (Foto:Kompas.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menerapkan penyesuaian tarif tol pada ruas Tol Bali Mandara mulai 26 Februari 2022 pukul 24.00 WITA. 

Penyesuaian tarif tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 75/KPTS/M/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Tol Bali Mandara. 

"Dalam penyesuaian tarif tol tersebut ada kenaikan tarif sebesar Rp 500 pada golongan 1 sampai dengan V. Sedangkan golongan VI atau kendaraan roda dua tidak mengalami penyesuaian tarif," kata Direktur Utama JBT, I Ketut Adiputra Karang dalam keterangannya, Kamis (24/02/2022). 

Berikut penyesuaian tarif ruas Tol Bali Mandara:  Golongan I : Rp 13.000 sebelumnya Rp 12.500 Golongan II : Rp 19.500 sebelumnya Rp 19.000 Golongan III: Rp 19.500 sebelumnya Rp 19.000 Golongan IV: Rp 25.500 sebelumnya Rp 25.000 Golongan V: Rp 25.500 sebelumnya Rp 25.000.

Golongan VI: Rp 5.000 sebelumnya Rp 5.000 Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.

Penyesuaian tarif Jalan Tol Bali Mandara berdasarkan pada inflasi periode November 2019-November 2021 Provinsi Bali sebesar 2,62 persen.

Penyesuaian tarif secara reguler merupakan bagian dari wujud kepastian dari skema pengembalian investasi pembangunan jalan tol.

Hal itu sesuai dengan business plan untuk membangun iklim investasi jalan tol yang kondusif serta mendorong kemampuan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam meningkatkan level pelayanan bagi pengguna jalan.

Adiputra menjelaskan, JBT secara konsisten terus meningkatkan pelayanan di seluruh aspek Jalan Tol Bali Mandara.

Tidak hanya upaya peningkatan kualitas meliputi pemeliharaan jalan, pengecatan dinding pembatas jalan tol, perbaikan rambu, perbaikan gerbang tol.

Namun juga berupa beautifikasi di sepanjang operasional Jalan Tol Bali Mandara berupa penanaman tanaman hias di simpang susun, tapper jalan tol, serta median jalan tol. 

JBT juga berkomitmen untuk meningkatkan standar pelayanan operasional jalan tol yang mendukung asas keberlanjutan dengan penggunaan energi ramah lingkungan.

Melalui penandatanganan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa panel surya di sepanjang jalur roda dua bersama PT Bukit Energi Investama (BEI).

"Tenaga listrik ramah lingkungan ini nantinya akan menjadi sumber energi utama bagi operasional Jalan Tol Bali Mandara," ujarnya. 

Jalan Tol Bali Mandara merupakan salah satu ikon infrastruktur kebanggaan Indonesia.

Hasil karya anak bangsa yang berhasil membangun jalan tol atas laut satu-satunya di Indonesia yang ditopang oleh 14.000 tiang berkekuatan 1.000 tahun gempa.

Jalan Tol Bali Mandara juga menjadi gerbang bagi berbagai perhelatan internasional di Provinsi Bali karena langsung tersambung dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, Pelabuhan Internasional Benoa, juga kawasan Nusa Dua. (tr/Sumber:Kompas.com)