Oleh : Redaksi
Jakarta (Beritatrans.com,) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi bagi para pengendara. Operasi bersandikan 'Operasi Keselamatan Jaya' ini akan digelar mulai 1 Maret 2022.
Dikutip dari akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya, Kamis (24/2/2022), Operasi Keselamatan Jaya ini digelar selama 14 hari mulai tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 14 Maret 2022. Sasaran operasi akan melaksanakan penindakan terhadap 7 pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
Baca Juga:
Wakapolda Metro Jaya Buka Pendidikan Pembentukan 852 Siswa Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024
Berikut 7 sasaran pelanggaran Operasi Keselamatan Jaya 2022 yang akan ditindak polisi:
1. Pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel
Baca Juga:
Kapolres Metro Bekasi Gelar Olahraga Bersama Dan Berikan Doorprize Sambut HUT Ke-78 Bhayangkara
Ketentuan larangan menggunakan ponsel ini diatur dalam Pasal 283 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.
2. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur
Pengemudi di bawah umur akan dikenakan Pasal 281 UU LLA dengan ancaman kurungan 4 bulan atau denda maksimal Rp 1 juta
3. Tidak menggunakan helm SNI
Pasal 291 dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
4. Berboncengan lebih dari 1 orang
Dikenakan Pasal 292 juncto Pasal 106 ayat (9) dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu
5. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol
Pasal 331 dengan ancaman kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta
6. Melawan Arus
Pasal 287 ayat (1) dengan ancaman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu
7. Pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan safety belt
Pasal 289 dengan ancaman kudungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu. (ny/Sumber:detik.com)