Oleh : Redaksi
KIEV (BeritaTrans.com) - Sebuah rudal menghantam kapal kargo milik Bangladesh di pelabuhan Olvia, Laut Hitam, Ukraina. Insiden ini menewaskan salah satu awak kapal.
"Kapal itu diserang dan seorang insinyur tewas. Tidak diketahui apakah itu bom atau rudal atau pihak mana yang melancarkan serangan. Sementara 28 awak lainnya tidak terluka," ujar Direktur Eksekutif Bangladesh Shipping Corp, Pijush Dutta.
Kapal Banglar Samriddhi yang berbendera Bangladesh telah terjebak di pelabuhan Olvia sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, dan terkena rudal. Kapal itu dihantam rudal pada Rabu (2/3/2022) malam.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, anggota kru meminta bantuan. Dalam video lainnya, insinyur kapal mengatakan kapal itu dihantam roket dan menewaskan satu awak.
"Kami tidak memiliki catu daya. Catu daya generator darurat sedang berjalan. Kami berada di ambang kematian. Kami belum diselamatkan. Tolong selamatkan kami," kata pelaut itu dalam video tersebut.
Dalam video lain, anggota kru lain bernama Asiful Islam Asif berkata: "Tolong selamatkan kami."
Dutta mengetahui video tersebut, namum menolak berkomentar lebih lanjut. Sebagian besar perusahaan pelayaran telah menangguhkan pelayaran ke pelabuhan Laut Hitam yang terkena dampak dan terminal lain di Ukraina.
Premi asuransi untuk pelayaran melonjak dalam beberapa hari terakhir. Setidaknya tiga kapal komersial telah terkena bom sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.(amt/sumber:republika.com)
Baca Juga:
Kapal Kargo Mogok di Laut Aru, Kapal Pengawas KKP Lakukan Evakuasi