Wow Ada Balon Udara di Ciater, Menparekraf Tawarkan Wisata Ala Capppadocia di Subang

  • Oleh : Naomy

Senin, 07/Mar/2022 10:00 WIB
Balon udara di Ciater, Subang Balon udara di Ciater, Subang


 
SUBANG (BeritaTrans.com) - Wow, ada balon udara di Ciater. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjajal atraksi wisata balon udara ala Cappadocia, Turki, yang sempat hits setelah sukses serial Layangan Putus banyak ditonton masyarakat di tanah air.
 
Menjajal terbang selama 15 menit dengan balon udara di kawasan Sari Ater, Subang Jawa Barat, Ahad (6/3/2022), menurutnya, keberadaan atraksi ini, akan menjadi salah satu daya tarik unggulan untuk menarik wisatawan datang ke Subang.
 
“Ini destinasi yang akan kita unggulkan untuk mengubah pola pikir balon udara di Cappadocia, jadi banyak masyarakat yang bermimpi untuk datang ke sana, lantaran viralnya film series Layangan Putus. Tapi sekarang mindset para penonton diubah it's my dream nya di Ciater Subang,” ujarnya.
 
“It’s my dream” merupakan penggalan dialog yang diucapkan Kinan, tokoh utama dalam serial Layangan Putus, merujuk impiannya untuk pergi ke Cappadocia, Turki.  

Lantaran atraksi balon udara yang menjadi daya tarik Cappadocia ada di Subang, maka Menparekraf menyarankan agar masyarakat memilih berkunjung ke Subang saja ketimbang ke Turki.

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Menparekraf juga memberikan beberapa masukan bagi pengelola dan operator balon udara agar terus meningkatkan mutu hingga layanan bagi para wisatawan. 

"Dengan begitu, wisatawan memiliki kesan dan pengalaman yang mengembirakan setelah naik balon udara di sana. Saya meninjau dan naik balon udara di Sari Ater," ungkap dia.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Tadi ada beberapa observasi, pertama bagaimana ini dikemas sebagai pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, target marketnya jelas mereka yang ingin mengejar suatu destinasi yang instagramable. 

"Kita titip kepada operator balon udara, kedepan talinya bisa dilepas dan lokasi mendaratnya ditentukan. Namun tetap menjunjung tinggi faktor keselamatan,” katanya.
 
Menparekraf mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika permintaan masyarakat yang ingin menjajal sensasi terbang dengan balon udara sambil menikmati panorama alam Gunung Tangkuban Perahu dan lanskap hijau bertambah, maka ke depan pihaknya bisa mendukung untuk menambah unit balon udara.
 
Namun jika permintaannya lebih tinggi bisa lebih banyak, bisa kita tambah balon udaranya, Ciater ini terkenal dengan pemandangan alam dan pemandian air panasnya yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang. Jarak tempuh dari Jakarta cuma tiga jam. 

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

"Orang-orang 17 jam ke Puncak Bogor saja masih mau, ini di Subang dengan sensasi udara yang sejuk lalu aksesnya mudah ada Cisumdawu,” timpal dia.
 
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. (omy)