Driver Ojol Tewas Tertemper KA, Buka Pintu Perlintasan Sendiri Dikira Tak Ada Lagi KA Lewat

  • Oleh : Taryani

Rabu, 16/Mar/2022 06:49 WIB
Ilustrasi salah satu rangkaian kereta api yang melintasi Kota Surabaya. (Ist.) Ilustrasi salah satu rangkaian kereta api yang melintasi Kota Surabaya. (Ist.)

SURABAYA (BeritaTrans.com) -  Seorang driver ojek online (Ojol) menghembuskan nafas terakhir setelah berusaha membuka sendiri palang pintu yang sudah ditutup sehingga tersambar kereta api, Selasa (15/3/2022) siang sekitar pukul 12.55 WIB.

Driver Ojol yang bernasib nahas ini diketahui bernama Bambang Paryadi, 58, alamat Jalan Masjid, Kelurahan Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.

Korban  meninggal dunia tersambar kereta api di perlintasan Jalan Tambak Mayor, Surabaya.

Dilansir dari suarasurabaya.net,  Bambang berdasarkan keterangan warga sekitar diduga terlalu buru-buru mengemudikan sepeda motornya. Sehingga ia sampai tak menyadari jika di perlintasan itu ada dua kereta api yang akan melintas.

Dua kereta api itu yakni KA Airlangga relasi Pasar Turi-Semarang yang melintas terlebih dulu dan selanjutnya melintas juga  KA Ambarawa Ekspress dari  arah Tandes ke Pasar Turi.

Awalnya KA Airlangga  yang lebih dahulu melintas. Pintu perlintasan dalam keadaan masih tertutup. Namun Bambang mencoba membuka palang pintu kereta api sendiri dan ingin segera menyeberangi rel kereta api.

Warga berusaha mengingatkan Bambang bahwa membuka pintu perlintasan itu berbahaya, karena tak lama lagi  akan ada kereta api yang lewat.

Rupanya teguran warga tak diindahkan. Bambang yang mengendarai motor metik Honda Scoopy  S 2969 OAN akhirnya tertabrak KA  Ambarawa Ekspress hingga tubuhnya  sempat terpental. Kondisi kendaraan rusak.

Tim PMI Kota Surabaya yang mendatangi ke lokasi kejadian melihat Bambang  yang terluka parah  meninggal dunia.

Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya. (tr/Sumber:suarasurabaya.net)