Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang Buka Rute ke Malaysia 1 April 2022

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 25/Mar/2022 10:45 WIB
Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. (Foto:Ist.) Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. (Foto:Ist.)

TANJUNGPINANG (BeritaTrans.com) - Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang direncanakan dibuka 1 April 2022 untuk rute perjalanan Johor Baharu, Malaysia dan sebaliknya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan surat tembusan dari Kemenhub terkait dibukanya Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) untuk pelayaran dari Johor Bahru, Malaysia, pada 1 April 2022.

"Melalui Surat Edaran (SE) nomor 12 tahun 2022 Satgas Nasional untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN)," ujar Agus saat ditemui di Kantornya, Selasa (22/3/2022).

Agus menjelaskan, untuk persyaratannya sesuai edaran PPLN harus membawa surat negatif hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), kemudian sudah divaksin 2 kali serta mengisi aplikasi e-Hac di aplikasi peduli lindungi.

"Wisman yang tiba di Pelabuhan SBP kita lakukan screening, pengukuran suhu dan tes PCR dengan masa tunggu 1 kali 24 jam," jelasnya.

Kata Agus, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti petugas swab yang berasal dari pihak ketiga, sebab yang datang adalah turis yang jelas tidak ditanggung dari pemerintah.

"Mereka pelaku perjalanan internasional, harus biaya mandiri," kata Agus.

Hal lain yang juga sangat penting dipersiapkan adalah tempat karantina mandiri, sebab kata Agus tidak ada yang bisa mengetahui jika ada wisman yang datang itu tiba-tiba terpapar covid-19.

"Ini yang harus dibahas bersama terlebih dahulu antara stakeholder di pelabuhan dengan satgas di Tanjungpinang," pungkasnya.

Gubernur Kepulauan Riau,  Ansar Ahmad mengapresiasi pemerintah pusat terkait PPLN khusus membuka pintu-pintu masuk wisman di seluruh wilayah Kepulauan Riau.

"Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang selalu mendukung penuh agar percepatan pemulihan ekonomi di Kepri melalui sektor pariwisata dapat digesa," ujarnya.

Sehingga lanjut Ansar, tidak hanya terpusat di Batam dan Bintan saja. Namun seluruh wilayah Kepri dapat merasakan pertumbuhan kembali ekonomi melalui sektor pariwisata.

"Kebijakan ini tentu saja menjadi angin segar bagi dunia pariwisata kita. Memang sebelumnya, kita sudah menyurati presiden terkait ini, agar bisa membuka seluruh pelabuhan internasional yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengizinkan membuka pintu masuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) di seluruh wilayah Kepulauan Riau. (tr/Sumber:suarabatam)