Pendapatan PT Blue Bird Tbk Cetak Keuntungan Hingga Lebih 100 Persen di Tahun Kedua Pandemi Covid-19

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 30/Mar/2022 16:18 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Blue Bird Tbk mengumumkan hasil keuangan tahun 2021 yang merupakan pencapaian pemulihan bisnis yang kuat di tahun kedua setelah Pandemi berlangsung. 

Hal ini sejalan dengan langkah responsif perusahaan dalam menyambut era new-normal yang dilaksanakan dengan  penerapan transformasi, peluncuran berbagai inovasi produk dan layanan, serta kolaborasi dengan berbagai mitra yang memberikan perjalanan lebih baik, aman dan nyaman bagi pelanggan. 

Baca Juga:
Kirim Barang dengan Bluebird Kini Bisa Angkut 200 Kilogram di Kota Ini, Cek Lokasinya!

PT Blue Bird Tbk berhasil mencatat keuntungan sebesar Rp 8,7 miliar pada tahun 2021; angka ini meningkat signifikan sebesar 105,3%  jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Di tahun 2021 PT Blue Bird Tbk berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,2 triliun, tumbuh hampir 8,5% dibandingkan tahun 2020; dan menghasilkan keuntungan yang lebih baik dengan laba kotor sebesar Rp 419 miliar, meningkat hampir 48% dibandingkan angka laba kotor di tahun sebelumnya. 

EBITDA Perseroan (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) juga mengalami kenaikan sebesar 42,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu dari menjadi Rp 454,5 miliar pada tahun 2021. Hingga akhir tahun 2021, kas bersih Bluebird tercatat sebesar Rp 945 miliar, meningkat 18,4% dibandingkan akhir tahun 2020, yang tercatat di angka Rp 799 miliar. 

Baca Juga:
Bluebird Bakal Perkenalkan Versi Terbaru dari Aplikasi MyBlueBird

Pencapaian kinerja tahun 2021 tersebut menunjukkan bahwa Bluebird telah melakukan strategi penyesuaian yang tepat dalam melaksanakan pengelolaan pengeluarannya, sehingga Bluebird mampu menciptakan sistem operasi yang lebih efisien sejalan dengan dinamika yang terjadi tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada penumpang. 

Kuartal 4, terbaik di 2021 

Tahun 2021 bukan tahun yang mudah bagi Bluebird. Performa bisnis perusahaan kembali diuji untuk mencapai level terbaiknya sejalan dengan dinamika pembatasan mobilitas yang ditetapkan oleh pemerintah guna menekan laju penyebaran Covid-19 pada kuartal pertama dan ketiga tahun 2021. 

Selama tahun 2021, Bluebird melakukan berbagai inisiatif di bidang  inovasi dan pengembangan berbagai produk dan layanan, memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra industri, memastikan penerapan prosedur dan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penumpang, hingga terjadinya peningkatan pemulihan mobilitas masyarakat; pada kuartal ke-4 Bluebird berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan secara signifikan sebesar 91%, dan peningkatan laba bersih sebesar 290% dibandingkan kuartal sebelumnya. Bluebird berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp771 miliar dan laba bersih sebesar Rp75 miliar, dibandingkan dengan pendapatan bersih pada kuartal ke-3. 

Di tengah pandemi global yang melanda sektor transportasi, Bluebird tidak hanya mampu bertahan, namun sekaligus terbukti mampu  melakukan turn-around, di mana hanya dalam periode satu tahun dari mengalami kerugian besar di tahun 2020 lalu berhasil mencetak keuntungan di tahun 2021. 

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan, “Kami senantiasa berusaha beradaptasi dengan cara-cara baru di  bisnis transportasi. Pencapaian tahun lalu merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme semua insan yang tergabung dalam keluarga besar Bluebird. Melalui berbagai kolaborasi dan peningkatan teknologi untuk memberikan perjalanan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih nyaman bersama Bluebird." 

Lebih lanjut Sigit  mengatakan, "Kami juga telah mempelajari pentingnya menemukan cara baru yang lebih efisien dan produktif dalam memberikan layanan berkelanjutan dan hemat biaya. Dengan langkah transformasi yang telah kami laksanakan, berbagai pencapaian positif yang kami capai saat ini serta kinerja keuangan yang lebih solid; Bluebird kini memiliki fundamental yang jauh lebih baik dalam menghadapi tantangan dan dalam mengembangkan kegiatan bisnisnya ke depan," tutupnya.(fhm)