Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Petugas Jembatan Timbang Losarang, Rabu (30/3/2022) malam terlihat bersusah payah melaksanakan razia muatan kendaraan angkutan barang atau kargo yang melintas di Jalur Pantura Indramayu arah Cirebon.
Razia petugas itu dilakukan terhadap muatan kendaraan angkutan barang sesuai jumlah beban yang diizinkan (JBI).
Pemantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, Rabu (30/3/2022) malam pukul 20.25 WIB, sejumlah petugas mengenakan rompi oranye yang menyala apabila terkena sorot lampu kendaraan terlihat berdiri di badan jalan.
Mereka dengan susah payah mengarahkan sopir saat razia agar memasuki Jembatan Timbang Losarang yang loksinya di jalan Pantura Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat.
Padahal di lokasi parkir truk-truk itu sudah terpasang rambu larangan berhenti.
Namun kenyataannya masih banyak truk tiba-tiba diparkir ditepi jalan demi menghindari razia petugas Jembatan Timbang Losarang.
“Saya lihat cukup banyak truk yang diparkir di bahu jalan dekat rambu larangan berhenti,” ujar Armin, 48 dijumpai BeritaTrans.com dan Aksi.id, Rabu (30/3/2022) malam.
Seharusnya truk-truk yang tengah membawa beban muatan itu masuk ke Jembatan Timbang Losarang, baru kemudian meneruskan perjalanan ke tempat tujuan.
Bukannya malah berhenti di bahu jalan menghindari razia petugas Jembatan Timbang Losarang.
Dikatakan, banyak juga sopir truk yang karena kesadarannya mematuhi aturan dengan suka rela masuk ke Jembatan Timbang Losarang dan mengikuti proses penimbangan muatan.
Petugas razia terpaksa membujuk truk agar mau masuk ke Jembatan Timbang Losarang. (Taryani)
Tak sedikit truk yang mencoba meloloskan diri dengan mengabaikan seruan petugas razia yang mengarahkan agar truk-truk memasuki Jembatan Timbang Losarang.
Setelah dilakukan negoisasi antara sopir dengan petugas razia, akhirnya truk tersebut memahami dan mau masuk Jembatan Timbang Losarang.
Sementara itu tidak jauh dari Jembatan Timbang Losarang, terdengar suara dentuman keras bersamaan dengan melintasnya sebuah truk tronton mengangkut muatan sangat berat di jalur Pantura Kecamatan Losarang.
Ternyata suara dentuman keras yang membuat kaget para pengguna jalan dan warga sekitar itu adalah suara ban truk tronton meletus.
Armin menyebut cukup banyak ban truk tronton atau trailer meletus bahkan sampai mengeluarkan api saat melaju di jalur Pantura.
Rupanya gesekan material besi pada roda truk tronton atau trailer yang membawa beban muatan sangat berat itu menimbulkan panas yang berlebihan.
Sehingga ban dalam truk mendadak meletus karena tidak kuat menahan panas.
“Meletusnya ban tronton pada Rabu (30/3/2022) malam hari. Saat kondisi jalan Pantura tidak terkena sinar matahari,” katanya.
Panas yang berlebihan pada as roda tronton itu muncul akibat material bearing di dalam as roda tronton saling bergesekan cukup keras, lantaran membawa beban muatan berlebihan. (Taryani)