Black Stone Airlines Resmi Beroperasi, Layani Penerbangan Kargo

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 01/Apr/2022 20:43 WIB
Pesawat Black Stone Airlines  resmi beroperasi. (Foto:dtik.com) Pesawat Black Stone Airlines resmi beroperasi. (Foto:dtik.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua MPR Bambang Soesatyo meresmikan beroperasinya Black Stone Airlines yang akan melayani penerbangan kargo,  baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.

Peresmian dilakukan bersama dengan CEO Asia Cargo Airlines Marco Isaak di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (31/3/2022).

Bamsoet mengatakan saat ini Black Stones Airlines memiliki dua unit pesawat Boeing 737-300 Freighter.

Adapun bandara yang dijadikan sebagai home base pesawat ini adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

"Tahap awal kita baru mengoperasikan dua unit pesawat Boeing 737-300 Freighter untuk pengiriman kargo ke sejumlah wilayah di Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.

Dalam tahun ini  direncanakan jumlah armada yang dimiliki akan terus bertambah hingga menjadi lima pesawat. Sehingga bisa lebih maksimal melayani penerbangan kargo di Indonesia,  kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).

Lebih lanjut, dijelaskan Black Stone Airlines ke depannya juga akan menyiapkan penerbangan kargo dengan menggunakan drone tanpa pilot eHang 216.

Untuk rute awal penerbangan, Black Stone Airlines membuka rute Jakarta menuju BIJB Kertajati.

Dari rute ini, nantinya akan didistribusikan di daerah sekitar Jawa Barat atau diterbangkan kembali ke berbagai daerah lainnya menggunakan pesawat Black Stone Airlines.

Tidak hanya melayani penerbangan kargo, Black Stone Airlines juga akan melayani penerbangan komersil untuk ibadah haji dan umrah. Diharapkan mulai tahun depan penerbangan haji dan umrah ini sudah bisa beroperasi dari BIJB Kertajati.

“Kita akan menyiapkan empat unit pesawat Airbus 330 Neo untuk membawa jamaah haji dan umrah ke Tanah Suci Mekkah," ungkapnya.

Dia berharap kehadiran Black Stone Airlines dapat menjadi bagian dari pemulihan kebangkitan dan semangat industri penerbangan nasional yang lesu akibat terdampak pandemi COVID-19.

Semangat ini juga selaras dengan tema yang disuarakan oleh Presiden Jokowi dalam Presidensi Indonesia pada G20 yaitu recover together, recover stronger.

Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memperkirakan penerbangan domestik mulai pulih pada tahun ini dan akan mencapai titik optimalnya pada tahun 2024.

Sedangkan untuk penerbangan internasional akan kembali pulih pada tahun 2023 dan mencapai titik optimalnya pada tahun 2026.

Biro Pusat Statistik mencatat jumlah penumpang penerbangan domestik sepanjang tahun 2021 mencapai 30,1 juta orang.

Angka itu lebih rendah 7,18% jika dibandingkan dengan periode 2020 sebanyak 32,4 juta orang.

Capaian tersebut juga jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun capaian tahun 2019 sebelum masa pandemi, di mana catatan jumlah penumpang mencapai 76,89 juta orang.

Karenanya untuk pulih dengan segera dari dampak pandemi COVID-19, yang dibutuhkan adalah kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi, pungkasnya.

Dalam peresmian itu, hadir Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mewakili Menteri Perhubungan RI, Direktur Angkasa Pura II M Awaludin, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Maria Endah Kristi.

Hadir juga, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Dadun Kohar serta Direktur Operasi AirNav Indonesia Mokhammad Khatim. (tr/Sumber:detik.com)