Resmi Naik, Ini Rincian Harga Pertamax di Seluruh Indonesia

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 02/Apr/2022 16:22 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina. Foto: istimewa. Ilustrasi SPBU Pertamina. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mulai Jumat 1 April 2022, Pertamina resmi memberlakukan harga baru bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax. Harga Pertamax yang sebelumnya dijual Rp 9.000 per liter naik menjadi Rp 12.500-13.000 per liter.

Penentuan harga BBM hari ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Baca Juga:
Pertamina Ajak 800 UMK Naik Kelas, Melalui UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023

Meski begitu, besaran harga Pertamaxbisa berbeda-beda, tergantung area penjualannya. Dari sejumlah jenis BBM, hanya harga Pertalite 2022 yang berlaku seragam di seluruh wilayah Indonesia yakni Rp 7.650 per liter.

Daftar harga Pertamax terbarudi seluruh Indonesia

Berikut ini, rincian harga Pertamax terbaru yang berlaku di seluruh Indonesia mulai 1 April 2022, dikutip dari laman resmi Pertamina:

Baca Juga:
Kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf Dukung Industri Perhotelan di Jawa Barat

  1. Aceh: Rp 12.500
  2. Sumatera Utara: Rp 12.750
  3. Sumatera Barat: Rp 12.750
  4. Riau: Rp 13.000
  5. Kepulauan Riau: Rp 13.000
  6. Kodya Batam: Rp 13.000
  7. Jambi: Rp 12.750
  8. Bengkulu: Rp 13.000
  9. Sumatera Selatan: Rp 12.750
  10. Bangka Belitung: Rp 12.750
  11. Lampung: Rp 12.750
  12. DKI Jakarta: Rp 12.500
  13. Banten: Rp 12.500
  14. Jawa Barat: Rp 12.500
  15. Jawa Tengah: Rp 12.500
  16. DIY: Rp 12.500
  17. Jawa Timur: Rp 12.500
  18. Kalimantan Barat: Rp 12.750
  19. Kalimantan Tengah: Rp 12.750
  20. Bali: Rp 12.500
  21. Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500
  22. Nusa Tenggara Timur: Rp 12.500
  23. Kalimantan Selatan: Rp 12.750
  24. Kalimantan Timur: Rp 12.750
  25. Kalimantan Utara: Rp 12.750
  26. Sulawesi Utara: Rp 12.750
  27. Gorontalo: Rp 12.750
  28. Sulawesi Tengah: Rp 12.750
  29. Sulawesi Tenggara: Rp 12.750
  30. Sulawesi Selatan: Rp 12.750
  31. Sulawesi Barat: Rp 12.750
  32. Maluku: Rp 12.750
  33. Maluku Utara: Rp 12.750
  34. Papua: Rp 12.750
  35. Papua Barat: Rp 12.750

Dengan harga baru yang ditetapkan, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM non-subsidi yang lebih berkualitas.

Pertamina menyebut masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan BBM subsidi sebagai bahan bakar kendaraannya. Jumlah pengguna BBM subsidi bahkan mencapai 83 persen. Sisanya, sebesar 17 persen adalah pengguna BBM nonsubsidi.

Baca Juga:
Konsisten Memberdayaan UMKM, Pertamina Borong Penghargaan Pada ISRA 2023

Harga pertamax naik tapi masih di bawah nilai keekonomian

Kendati telah dinaikkan, menurut Pejabat sementara (Pjs.) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting mengatakan, kenaikan harga Pertamax masih jauh di bawah nilai keekonomiannya.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, harga keekonomian BBM umum RON 92 atau setara Pertamax pada April 2022 diperkirakan mencapai Rp 16.000 per liter, lebih tinggi dari harga keekonomian pada Maret 2022 yang sebesar Rp 14.526 per liter.

Dengan demikian, penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter tersebut masih lebih rendah Rp 3.500 dari nilai keekonomiannya.

"Ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," ujar Irto dikutip dari berita Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Sementara itu, Pertamina beralasan kenaikan harga Pertamax disebabkan oleh meningkatnya harga minyak mentah global, terlebih pasca-krisis geopolitik yang belakangan berkembang.

Diketahui harga minyak dunia melambung tinggi di atas 100 dollar Amerika Serikat per barrel. Hal ini mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 114,55 dollar AS per barrel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen jika dibandingkan dengan periode Desember 2021. (dn/sumber: kompas.com)