Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Suasana penumpang KRL Commuterline pada hari pertama puasa yang ditetapkan pemerintah pada 3 April 2022, tampak lenggang. Banyak penumpang yang membawa anak untuk berpergian ke sejumlah stasiun di Jabodetabek.
Dari Stasiun Bekasi, suasana di emplasemen tampak sepi, penumpang naik KRL tetap diberlakukan harus menunjukan sertifikat peduli lindungi atau melakukan scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi. Petugas di situ memperhatikan setiap penumpang, juga untuk mejalankan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id sekitr pukul 8.00, saat rangkaian tersedia yang yelah datang dari arah Cikarang tampak KRL terisi. Suasana di dalam tamapk sudah terisi bahkan terdapat penumpang berdiri.
Salah satu penumpang mengungkapkan harus tetap menggunakan KRL untuk beraktivitas bekerja. "Saya mau kerja kenak shif hari ini pas puasa pertama. Biasa saya turun di Manggarai mau ke Tebet lagi nanti," ujar Annisa.
Selain penumpang langganan, pada Ahad ini juga tidak sedikit pula penumpang musiman yang sesekali menggunakan KRL. Seperti salah satu keluarga yang menyertakan anak kecil untuk menuju ke Stasiun JakartaKota.
"Ini mumpung hari Minggu, besok masuk kerja jadi bawa anak saja jalan-jalan," ujar Ismail.
Ismail mengungkapkan pada hari Ahad dipilihnya untuk tidak terlalu ramai di dalam rangkaian KRL. Dan dia akan bisa leluasa untuk duduk karen dia memiliki anak.
Saat rangkaian melaju dan menurunkan menaikkan penumpang, suasana di dalam rangkaian tampak semakin padat, karena lebih banyak penumpang naik dari pada penumpang turun.
Rangkaian yang dipenuhi penumpang berdiri tersebut juga tetap tampak masih terasa lengang, di antara pintu terdapat ruang yang menyisakan untuk ditempati penumpang.
Saat rangkaian tiba di Stasiun Transit Manggarai, terlihat banyak penumpang yang mengakhiri perjalanan. Rangkaian yang mengarah ke Stasiun JakartaKota pada saat itu hanya membawa sedikit penumpang saja dari sebelumnya.(fhm)