Antrean Penumpang di Stasiun Bekasi Padat

  • Oleh : Fahmi

Senin, 04/Apr/2022 08:21 WIB
Penumpang KRL berbaris mengantre di Stasiun Bekasi, Senin (4/4/2022). Penumpang KRL berbaris mengantre di Stasiun Bekasi, Senin (4/4/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Commuterline Jabodetabek di Stasiun Bekasi, Jawa Barat ramai dan mengantre pada Senin (4/4/2022).
Waktu penyekatan penumpang masuk di stasiun pagi ini tampak berbeda, antrean mulai ramai saat menjelang siang. 

Menyusul dibebaskannya beberapa aturan naik moda transportasi masal oleh pemerintah dan aturan masuk jam kantor yang berbeda, membuat stasiun ini tetap dipadati penumpangnya. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id antrean pada pukul 8.00 masih terjadi. Pada saat sebelumnya antrean bahkan sering terjadi karena ramai. Petugas di situ juga mengatakan bahwa penumpang hari ini terasa ramai. 

Baca Juga:
Tren Volume Penumpang KRL Jabodetabek Naik saat Ramadan, Stasiun di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpantau Ramai

Saat terjadi antrean padat, petugas melakukan buka tutup barisan dengan cepat, penumpang pun tidak lama akan berdiri saat ada penyekatan. 

Sebelumnya, petugas berjaga juga berada di area pintu masuk stasiun untuk memperhatikan dan memastikan calon penumpang menujukkan bukti vaksin dengan cara scan QR Aplikasi Peduli Lindungi atau menujukkan foto sertifikat vaksin. 

Baca Juga:
KAI Commuter Siapkan Layanan Angkutan Lebaran untuk Pengguna KRL hingga Commuterline Antar-Kota

Di depan gedung baru, penumpang beberapa kali berbaris mengantre. Petugas melakukan penyekatan dengan memperhitungkan keramaian yang ada di peron dan ketersediaan rangkaian KRL di jalur. 

Penumpang yang berbaris mengantre hanya penumpang yang hendak ke arah Stasiun JakartaKota atau Manggarai. Sedangkan penumpang arah Cikarang dipersilahkan langsung masuk ke jalur kereta tanpa antre, begitupun juga beberapa penumpang prioritas seperti penumpang dengan pin ibu hamil. 

Pada area di gate tiket juga dilakukan penyekatan oleh petugas. Di area gedung baru tersebut petugas melakukan dua kali penyekatan. Penumpang tampak berbaris dengan sesuai tanda yang ada. Terlihat barisan antrean penumpang tidak berlangsung lama. Petugas melakukan buka tutup antrean dengan tali atau rantai. 

Pada jam sibuk ini, penumpang KRL masih didominasi oleh para pekerja yang biasa menggunakan KRL. Beberapa penumpang anak juga tetap terlihat menggunakan angkutan masal tersebut. 

Sebelumnya diinformasikan, saat ini KAI Commuter menyediakan 1.007 perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 04.00 – 22.00 WIB per harinya dan pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60% sesuai dengan aturan dari Pemerintah. 

KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan. 

Penumpang juga tetap harus memakai masker saat masuk area stasiun. Selanjutnya pengguna juga harus sudah divaksin yang dibuktikan dengan memindai kode QR melalui aplikasi peduli lindungi atau menunjukkan kartu vaksin. 

Aturan dan tata tertib selama pandemi juga masih berlaku. Pengguna tidak diperkenankan bicara secara langsung maupun melalui telepon saat berada di dalam kereta. Aturan menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk masih berlaku untuk lansia. Sementara balita sudah kembali dapat menggunakan KRL dengan harus didampingi orang tua dan bepergian di luar jam sibuk.(fhm)