Jayapura (BeritaTrans.com) - Penandatangan 2 MoU atau Kerjasama antara PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura. 

Baca Juga:
Pelindo Regional 4 Kini Dipimpin Executive Director 4, H. Abdul Azis

MoU pertama terkait "Rencana Pemanfaatan Aset Lahan Hasil Reklamasi Kolam Pelabuhan" dan MoU terkait "Kerjasama Pengoperasian Barang Milik Negara".Senin (11/4/2022). 

Mewakili PT Pelindo Dwi Rahmad Toto selaku Regional Head 4 dan mewakili KSOP Kelas II Jayapura Capt Roni Fahmi, selaku Kepala KSOP melaksanakan penandatangan MOU tersebut di Kantor PT Pelindo Regional 4 Makassar.

Baca Juga:
Mantap, Pelindo Regional 4 Catat Kinerja Cemerlang

Dalam keterangannya Capt. Roni Fahmi menyampaikan bahwa kunjungan kapal dan tingkat distribusi logistik pada kegiatan bongkar muat barang muatan di Pelabuhan Jayapura selama 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. 

Untuk menunjang produktifitas pelabuhan maka dibutuhkan kerjasama dan peran pemerintah dan operator pelabuhan bersama stakeholders untuk terus meningkatkan layanan kapal dan bongkar muat dengan maksimal, seperti kecepatan layanan bongkar muat dan kemampuan pelabuhan dalam penyandaraan kapal secara aman dan selamat sesuai standard keselamatan internasional ISM Code dan ISPS Code pada konvensi SOLAS.

Baca Juga:
`Ramadhan Berbagi`, Pelindo Regional 4 Beri Santunan Kepada Anak Yatim, TKBM dan Nelayan

Capt Roni menerangkan bahwa saat ini Pelabuhan Jayapura melayani 14 kabupaten/kota pada provinsi Papua dan menjadi pelabuhan akhir bagi layanan kapal dari barat ke timur Indonesia. Sehingga dengan adanya kerjasama ini dan pemanfaatan lahan reklamasi tentu layanan bongkar muat semakin meningkat.

Dwi Rahmad Toto juga menyampaikan bahwa PT Pelindo menyambut baik penandatangan kerja sama pengoperasian dermaga dan pemanfaatan aset lahan hasil reklamasi pada DLKr/DLKp Pelabuhan Jayapura, hal ini tentu akan terus meningkatkan layanan kapal yang masuk dan ketersediaan dan kecepatan waktu dalam pelayanan bongkat muat.

Turut hadir mendampingi Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Kepala Seksi Lala Willem Thobias Fofid menyampaikan bahwa peningkatan pertumbuhan produktivitas layanan Pelabuhan Jayapura dapat dilihat pada pembangunan dermaga APBN oleh Pemerintah Pusat, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. 

Dermaga 2 APBN telah dibangun sejak 2013 dalam rangka mendukung semangat konektivitas dan visi Indonesia Poros Maritim Dunia. Dermaga 2 APBN beroperasi dan pada hari ini diwujudkan dengan Perjanjian Kerjasama Pengoperasian Barang Milik Negara berupa dermaga seluas 69 m x 23 m antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura dengan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero).

Hadir dalam penandatangan kerja sama dan pemanfaatan aset hasil reklamasi di Kantor PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 di Makassar, Kepala KSOP Kelas II Jayapura Capt. Roni Fahmi, Regional Head 4 PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Dwi Rahmad Toto dan Makassar General Manager Regional 4 Jayapura Sonny Uktoselya, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Willem Thobias Fofid, Penyusun RIPN Pelabuhan Jayapura Semuel Yabes Nenobais, Manager Operasional Regional 4 Jayapura Edy.(ahmad)