Dendy Kurniawan Ditunjuk jadi Dirut Pelita Air, Rachmat Kaimuddin Komut

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 12/Apr/2022 23:35 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pelita Air Service atau Pelita Air menunjuk Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama dan Rachmat Kaimuddin sebagai Komisaris Utama (Komut). 

Dendy menggantikan Albert Burhan yang terseret kasus dugaan korupsi pesawat Garuda Indonesia. 

Baca Juga:
Pelita Air Raih Penghargaan Indonesia Sustainability Initiative of the Year-Aviation

Pengukuhan keduanya berlangsung pada 8 April 2022 lalu secara virtual oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero) M Erry Sugiharto, sebagai manajemen induk perusahaan. 

Direktur Keuangan dan Umum Pelita Air Muhammad S Fauzani mengatakan Dendy memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengembangkan strategi dan inovasi dalam memimpin industri jasa penerbangan. 

Baca Juga:
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Jakarta-Kendari

"Kami dengan senang hati menyambut kedatangan Bapak Dendy Kurniawan menjadi bagian dari keluarga PT Pelita Air Service," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (12/4/2022). 

Ia yakin Dendy dapat memimpin Pelita Air dengan baik di kancah dunia penerbangan Nasional. 

Baca Juga:
Pelita Air Persembahkan "Kartini Flight" untuk Apresiasi Makin Pentingnya Peran Perempuan

Dendy pun optimistis dapat mewujudkan cita-cita pemegang saham untuk menjadikan Pelita Air menjadi andalan industri penerbangan Indonesia. 

"Dengan kerja keras, solid teamwork, dan selalu positif thinking serta dukungan yang kuat dari stakeholders, Insya Allah kita bisa mewujudkan cita-cita pemegang saham," katanya. 

Dengan perubahan tersebut, berikut susunan direksi dan komisaris Pelita Air saat ini: 

Berikut susunan direksi: 

-Direktur Utama Dendy Kurniawan
-Direktur Keuangan dan Umum Muhammad S. Fauzani
-Direktur Produksi Affan Hidayat 

Susunan Komisaris: 

-Komisaris Utama Rachmat Kaimuddin
-Komisaris Michael F. Umbas
-Komisaris Marsma Mohammad Tony Harjono.

Tentang Dendy Kurniawan

Dendy merupakan mantan Direktur dan komisaris PT AirAsia Indonesia. Dia merupakan lulusan dari jurusan Teknik Industri yang menempuh pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) medio 1991-1996, dan melanjutkan jenjang magisternya di Yale University, Connecticut, Amerika Serikat pada 1999-2000.

Sosok yang telah berpengalaman sebagai CEO di industri penerbangan ini harus melepas pengaruhnya di AirAsia, yang telah terjalin sekitar 8 tahun.

Sebelumnya, dia juga sempat memegang tampuk sebagai Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Tbk pada 2017-2022. Per Oktober 2019, Dendy turut memegang kendali sebagai komisaris utama di perusahaan yang sama.

Selama di AirAsia Indonesia, dia pernah menjabat selaku CEO (2016-2019), CEO AirAsia Indonesia Extra (2014-2016), dan Chief Financial Officer (2014-2016).

Sebelum singgah di AirAsia, Dendy pernah menjabat sehatai Direktur Keuangan/CFO di PT Geo Dipa Energi (Persero) pada 2009-2014 silam.

(fhm)