Kronologi dan Fakta Penembakan Stasiun Kereta New York

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 13/Apr/2022 05:20 WIB
Penembakan di kereta bawah tanah Brooklyn, New York. (REUTERS/BRENDAN MCDERMID)  Penembakan di kereta bawah tanah Brooklyn, New York. (REUTERS/BRENDAN MCDERMID)

Jakarta (Beritatrans.com) -- Seorang pria yang mengenakan masker gas membuka tabung, menyebarkan asap dan mulai menembaki sejumlah penumpang di kereta bawah tanah Brooklyn, New York, Selasa (12/4).

Komisaris Departemen Kepolisian Kota New York Keechant Sewell mengatakan mulanya kereta N menuju Manhattan sedang menunggu untuk memasuki kereta bawah tanah 36th Street pada pukul 8:24 pagi waktu setempat. Saat itu seorang pria yang mengenakan masker gas mengeluarkan sebuah tabung dari tasnya dan membukanya.

"Kereta pada saat itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron," katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada cedera yang mengancam jiwa.

Berikut fakta-fakta penembakan di kereta bawah tanah New York:

10 orang tertembak
Sebanyak 29 orang dirawat di rumah sakit karena terluka, termasuk 10 karena luka tembak. Laura Kavanagh, penjabat komisaris FDNY mengatakan sepuluh dari pasien itu menderita luka tembak saat ini dan lima dalam kondisi stabil, tetapi dalam kondisi kritis. Selain luka tembak, sejumlah orang terluka karena asap hingga pecahan peluru hingga panik akibat penembakan, tambahnya.

Tersangka masih buron
Pejabat kota dan negara bagian mengatakan mereka terus mencari tersangka dalam penembakan hari ini. Petugas kepolisian NYPD menggambarkan tersangka sebagai laki-laki kulit hitam dengan tubuh yang berat, mengenakan rompi tipe konstruksi hijau dengan kaus abu-abu dengan penutup kepala.

Pistol dan beberapa magasin berkapasitas tinggi ditemukan di TKP
Dua sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN sebuah senjata ditemukan di stasiun kereta bawah tanah tempat penembakan terjadi. Penyelidik juga telah menemukan beberapa magasin berkapasitas tinggi dari tempat kejadian. Polisi menyebut kemungkinan senjata itu macet selama penembakan.

Motif penembakan masih ditelusuri
Pejabat NYPD mengatakan saat ini tidak ada motif yang diketahui untuk penembakan kereta bawah tanah Brooklyn, dan mereka "tidak mengesampingkan apa pun" dalam hal penyelidikan. Ketika ditanya apakah dia mengesampingkan terorisme, Sewell mengatakan dia "tidak mengesampingkan apa pun." Dia menambahkan, "Kami sedang menentukan apa motifnya, dan kami akan mengetahuinya saat penyelidikan berlanjut."

Asap dan darah memenuhi gerbong
Seorang saksi mata yang mengatakan dia berada di gerbong kereta bawah tanah tempat penembakan Brooklyn terjadi menggambarkan kekacauan di tempat kejadian. Dia mengatakan banyak darah di lantai dan suara tembakan terdengar seperti kembang api.

(ny/Sumber: CNNIndonesia)