Oleh : Fahmi
TANGERANG (BeritaTrans.com) - Lion Air Group bersama perusahaan afiliasi menyampaikan keterangan sehubungan dengan pelaksanaan proses seleksi recruitment calon karyawan yang menimbulkan kerumunan hingga ada pembubaran oleh pihak Polisi. Video ramainya antusias orang tersebut juga viral di media sosial.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan rekrutmen pada (16/4/2022) bertepat di perkantoran Lion Air Group di Tangerang, bahwa telah dilakukan menurut standar penerimaan dan berpedoman pada protokol kesehatan.
Baca Juga:
Jangan Sampai Ketinggalan! KAI Buka Lowongan Kerja untuk Umum
"Lion Air Group menggunakan metode seleksi bertahap walk in interview yaitu sesi wawancara dan sapa informal yang diatur oleh Lion Air Group guna merekrut sekelompok kandidat dalam waktu singkat dengan kuota terbatas setiap proses menurut jumlah pelamar (kandidat) yang mendaftar, yaitu 100 – 200 orang," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya.
Ditambah Danang, ketentuan tersebut sebagai bagian dalam mengedepankan faktor kesehatan, kualifikasi fisik, persyaratan adminstrasi, kenyamanan dan keamanan.
Baca Juga:
Waspada! Penipuan Berkedok Rekrutmen Pegawai KAI
"Proses hari ini (16/ 04) telah diatur sebagaimana ketentuan yang sudah dimiliki Lion Air Group, namun jumlah yang datang untuk melamar melalui proses walk in interview melebihi kapasitas," sambung Danang.
Dalam menanggapi dan mengakomodir pelamar kerja dalam jumlah besar (berkisar 1.500 orang) dan memperhatikan ketentuan penerimaan, maka Lion Air Group memutuskan tahap awal dilakukan proses seleksi administrasi. Seluruh berkas calon pelamar yang datang langsung sudah diterima oleh tim rekrutmen Lion Air Group.
Baca Juga:
Awas Tertipu Lowongan Kerja Pegawai Lion Air Group
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tahapan seleksi, semua pelamar kerja dipersilakan untuk meninggalkan lokasi. Hal ini merupakan keputusan Lion Air Group guna mengutamakan waktu tunggu (antrean) menjadi lebih cepat, sederhana dan mengimplementasikan strategi rekrutmen efektif dan tepat sesuai situasi yang bergerak dinamis dalam membantu seleksi calon tenaga kerja.
"Berdasarkan kondisi yang terjadi hari ini (16/4), Lion Air Group menganalisis minat calon tenaga kerja, merancang kembali pesan (pengumuman) yang selaras dengan permintaan yang dibutuhkan, membangun keterlibatan bersama pihak terkait lainnya serta evaluasi kembali proses perekrutan yang selama ini telah dilakukan," kata Danang.
Lion Air Group saat ini masih (sedang) menjalankan seleksi administrasi, sebagai salah satu proses penting untuk menentukan kelayakan pelamar. Pengumuman hasil seleksi ini akan disampaikan kepada calon pelamar yang memenuhi kriteria.
Pengumuman lowongan kerja dan penerimaan calon karyawan dilakukan secara bertahap oleh Lion Air Group seiring mendukung proses pemulihan bisnis penerbangan (recover stronger), situasi dinamis serta perkembangan operasional dan layanan Lion Air Group beserta perusahaan afiliasi mendatang.
Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas antusias dari pelamar kerja dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.
"Penerimaan calon karyawan dilakukan secara bertahap seiring mendukung proses pemulihan bisnis penerbangan (recover stronger) yang dinamis serta mempersiapkan perkembangan operasional dan layanan Lion Air Group beserta perusahaan afiliasi mendatang," terang Danang.
Video Kerumunan Rekrutmen Karyawan Dibubarkan Polisi
Sebelumnya, dinukil BeritaTrans.com dari detikcom, sebuah video memperlihatkan kondisi kerumunan para pencari kerja di Lion Operation Center (Lion Air Group), Neglasari, Tangerang, viral di media sosial. Diperkirakan ribuan pelamar berdesak-desakan hingga menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Marsekal Suryadama, Neglasari, Tangerang, pada Sabtu (16/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Kerumunan para pencari kerja itu mengular hingga memadati jalan raya.
"Woi... santai, woi...," kata perekam video seperti dilihat, Sabtu (16/4/2022).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menyebut ada ribuan orang yang diperkirakan hadir pagi tadi.
"Lion Air Group melaksanakan rekrutmen pegawai baru untuk mengisi tugas sebagai portir dan ground handling. Kegiatan yang dilakukan di kantor Lion Operation Center, Neglasari, ini menarik minat pelamar hingga ribuan orang," kata Putra.
Putra mengatakan tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian terkait adanya rekrutmen pegawai di Lion Operation Center. Tingginya animo para pelamar kerja membuat lalu lintas di lokasi macet total.
"Kegiatan rekrutmen ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan sama sekali baik ke polsek ataupun ke perangkat kecamatan sampai dengan RW dan RT, sehingga tidak ada rapat persiapan dengan baik. Kegiatan ini menyebabkan lalu lintas di kedua arah macet total," ucap Putra.
"Tidak ada pengaturan parkir, tidak ada pembagian jam peserta yang ikut rekrutmen sehingga polisi meminta kegiatan rekrutmen Lion Air disetop," tambahnya.
Lebih lanjut Putra mengatakan, setelah kerumunan para pelamar kerja tidak terkendali, pihak kepolisian langsung meminta kegiatan tersebut dihentikan. Pihak panitia dan Lion Air diimbau memperbaiki sistem rekrutmen mereka ke depannya.
"Kita memerintahkan untuk acara dihentikan, diganti ke hari lain dengan perencanaan yang lebih baik atau dilaksanakan secara online," jelas Putra.(fhm)