Siswi MAN Jambi Raih Beasiswa Kuliah Penerbangan Sipil di Rusia

  • Oleh : Taryani

Minggu, 24/Apr/2022 09:53 WIB
Siswi madrasah dari Jambi, Luvena Lutfiana ini memperoleh beasiswa kuliah jurusan penerbangan sipil di Moscow State Technical University of Civil Aviation (MSTUCA) Rusia. (Foto:detik.com)  Siswi madrasah dari Jambi, Luvena Lutfiana ini memperoleh beasiswa kuliah jurusan penerbangan sipil di Moscow State Technical University of Civil Aviation (MSTUCA) Rusia. (Foto:detik.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Siswi madrasah dari Jambi, Luvena Lutfiana memperoleh beasiswa kuliah jurusan penerbangan sipil di Moscow State Technical University of Civil Aviation (MSTUCA) Rusia.

Perguruan tinggi tempat Luvena berkuliah merupakan pendidikan tinggi terkemuka di Rusia yang melatih spesialis penerbangan sipil.

Sebelumnya Luvena tercatat sebagai siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Jambi.

Luvena bercerita telah mengikuti serangkaian seleksi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Rusia. Beasiswa yang didapatkan merupakan beasiswa pemerintah Rusia.

Dalam beasiswa ini pemerintah Rusia memberikan kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan dari S1, S2, dan S3 di Rusia.

Ada beberapa tes yang harus dilewati Luvena mulai dari tes tulis hingga wawancara yang dilakukan pada akhir Januari 2022.

"Pendaftarannya bulan September tahun kemarin, terus ada tes tertulis sekali. Setelah itu, wawancara di akhir Januari dan pengumuman kelulusan pertengahan Februari kemarin," ujar Luvena mengutip dari laman Kemenag, Jumat (22/4/2022).

Saat mendaftar, Luvena harus memilih enam kampus tujuan dengan jurusan yang sama. Ia bersyukur karena diterima pada pilihan pertama.

"Jadi pas pendaftaran disuruh milih enam kampus tujuan dengan jurusan yang sama. Nah, dari tes tertulis tadi, kita ditentukan dapat kampus yang mana. Alhamdulillah, Luvena keterima di kampus pilihan pertama," kata Luvena.

Luvena menceritakan,  selama menempuh studi beasiswa pemerintahan Rusia ia akan berkuliah selama 5 tahun.

Satu tahun pertama masuk program bahasa Rusia di fakultas persiapan (Pod Gotivitelny Fakultet atau Podfak). Program tersebut bersifat wajib untuk mahasiswa internasional.

Sedangkan untuk masuk semester pertama perkuliahannya akan dilakukan pada tahun kedua.

"Ketentuannya 5 tahun study. Yang satu tahun podfak, semacam pelatihan bahasa di kampus untuk mahasiswa internasional. Tahun kedua baru masuk semester pertama kuliah," papar Luvena.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Pati,  Ali Musyafak mengucap rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh Luvena bisa kuliah di luar negeri.

"Ikut bangga, bahagia, dan bersyukur atas beasiswa yang didapat salah satu alumni MTsN 1 Pati ini, Mbak Luvena. Semoga selamat, bahagia, dan bermanfaat," tutur Ali. (tr/Sumber:detik.com)