JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Jabodetabek pada hari Lebaran, Senin (2/5/2022) lebih banyak dirasakan pada saat siang hari. Penumpang hari ini mencapai 273.400 orang. 

"Pola pergerakan pengguna KRL, Hari ini (2/5) berbeda dengan hari-hari biasa, Jika pada hari biasa pergerakan terfokus di pagi dan sore hari, pergerakan pengguna KRL hari ini cenderung mulai ramai pada siang hari," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (2/5/2022). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Data KAI Commuter pada hari pertama lebaran (2/5), pergerakan pengguna mulai meningkat pukul 09.00 – 14.00 WIB. Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat volume pengguna KRL Jabodetabek sejumlah 273.400 pengguna.  

Menurut Anne, pengguna KRL didominasi oleh penumpang musiman yang bepergian bersama keluarga dan anak-anak untuk melakukan silaturahmi atau sekedar mengunjungi public area di sekitar stasiun. 

Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Maksimalkan Pelayanan Customer Service Mobile untuk Penumpang Mudik Belakangan

Dijelaskan Anne, penumpang terbanyak naik dari Stasiun Citayam 19.444 pengguna. Sedangkan Stasiun Bogor menjadi stasiun tujuan, pengguna keluar stasiun Bogor 20.588 pengguna. 

Anne menambahkan, hingga pukul 18.00 WIB, tercatat volume pengguna KA Lokal Merak relasi Rangkasbitung-Merak PP sejumlah 3.653 pengguna. Sedangkan volume pengguna KA Lokal Walahar dan Jatiluruh relasi Cikarang-Cikampek/Purwakarta PP sejumlah 5.242 pengguna. 

Baca Juga:
Meningkat Lagi, 44 Ribu Penumpang KA Tiba di Daop 1 Jakarta

Sementara itu, untuk antisapasi pergerakan pengguna di stasiun transit, KAI Commuter menambah fasilitas pelayanan tambahan berupa 2 buah tenda di Stasiun Rangkasbitung yang ditempatkan di hall pintu masuk pengguna KA Lokal dan di hall pintu masuk KRL, serta menyiagakan loket portabel dan penambahan petugas. 

"Sementara itu pantauan di stasiun-stasiun transit, seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Cikarang serta Stasiun Rangkasbitung terpantau ramai lancar pada saat pengguna berpindah peron maupun berpindah dari KA Lokal ke KRL, begitupun sebaliknya," sebut Anne. 

Untuk menghadapi penumpang musiman yang masih harus beradaptasi dengan aturan-aturan terkait protokol kesehatan, KAI Commuter terus melakukan Edukasi melalui petugas stasiun dan petugas Posko. 

"Kami menghimbau agar calon pengguna menyiapkan perjalanan dengan menyiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Bank agar dapat naik KRL," imbau Anne. 

Dijelaskan lebih lanjut, anak-anak diatas tiga tahun dan tinggi badan lebih dari 90cm, sudah wajib membeli tiket. Pastikan Anak selalu dalam pengawasan orang tua atau pendamping selama di stasiun dan di dalam perjalanan KRL. 

"Patuhi Protokol kesehatan, menggunakan masker yang benar, dan ikuti arahan petugas ketika adanya penyekatan di stasiun mengingat kapasitas KRL saat ini masih 60%," kata Anne. 

KAI Commuter juga memberlakuan aturan larangan berbicara, larangan makan dan minum selama diatas KRL agar kita tetap bisa menghindari penyebaran virus. Bawa barang secukupnya, Untuk ukuran maksimum barang bawan yang diizinkan yaitu 40Cm x 30Cm x 100Cm. 

KAI Commuter mengajak pengguna KRL yang melakukan perjalannya, untuk melengkapi vaksinasinya dengan vaksin booster sehingga aman dan sehat dalam melakukan perjalannnya dan saat bersilaturahmi bersama keluarganya serta terhindar dari penularan Covid-19. (Fhm)