Volume Penumpang Lebaran Kedua Alami Kenaikan, KAI Commuter Terus Imbau Untuk Selalu Patuhi Protokol Kesehatan

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 04/Mei/2022 05:11 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Di hari kedua libur Lebaran, Selasa (3/5), pengguna KRL masih didominasi dengan penumpang musiman dan anak-anak. Pergerakan penumpang masih sama seperti hari pertama libur lebaran, yaitu meningkat mulai pukul 09.00 - 14.00 WIB. Hal itu disampaikan VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi. 

"KAI Commuter mencatat hingga pukul 18.00 WIB, volume pengguna KRL Jabodetabek pada hari libur ke dua lebaran ini sebanyak 395.266 pengguna, atau naik sebesar 44% dibandingkan pada waktu yang sama pada hari pertama libur lebaran kemarin, yaitu sejumlah 273.400 pengguna," ujar Anne, Selasa. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Dijelaskan, selama masa angkutan lebaran tahun ini, volume KRL terbanyak yaitu sejumlah 650.029 penumpang pada Senin, (25/4) lalu. Jika dibandingkan angka tersebut, volume pengguna hari ini lebih rendah sebesar 39%. 

Menurut catatan KAI Commuter, hingga pukul 18.00 WIB penumpang KRL terbanyak naik di Stasiun Bogor yaitu sebanyak 34.849 pengguna, atau naik 91% dibandingkan pada waktu yang sama pada hari pertama libur lebaran kemarin yaitu sejumlah sebanyak 18.234 pengguna. Jika dibandingkan dengan pengguna terbanyak yang naik di Stasiun Bogor sebelumnya pada Senin, (25/4) lalu angka tersebut lebih tinggi 11% atau sebanyak 31.456 pengguna. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Untuk stasiun dengan tujuan pengguna terbanyak atau sebagai stasiun tujuan, pada libur hari kedua lebaran ini juga terjadi di Stasiun Bogor dengan 41.662 pengguna, atau naik 102% dibanding satu hari sebelumnya atau di waktu yang sama yaitu sebanyak 20.588 pengguna. Jika dibandingkan dengan pengguna terbanyak yang turun di Stasiun Bogor sebelumnya pada Jumat, (1/4) lalu yaitu sejumlah 37.550 pengguna, angka tersebut lebih tinggi 11%. 

Sementara itu hingga pukul 18.00 WIB, tercatat volume pengguna KA Lokal Merak relasi Rangkasbitung-Merak PP sejumlah 8.175 pengguna. Data tersebut naik 73% dibanding satu hari sebelumnya atau sebanyak 5.564 pengguna. Sebelumnya tercatat pengguna KA Lokal Merak terbanyak tercatat sebesar 6.650 pengguna pada Sabtu (30/4) lalu. Sedangkan volume pengguna KA Lokal Walahar dan Jatiluruh relasi Cikarang-Cikampek/Purwakarta PP sejumlah 9.653 pengguna atau naik 76% dibanding kemarin yang sejumlah 4.658 pengguna, sedangkan pengguna KA Lokal Walahar dan Jatiluruh terbanyak sebelumnya pada Jumat (29/4), lalu yaitu sebanyak 6.639 pengguna. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Petugas juga akan mengatur pergerakan pengguna anak-anak yang akan menggunakan KRL, selama tidak terlalu padat petugas akan mengizinkan untuk naik KRL.  

"KAI Commuter terus menghimbau calon pengguna KRL khususnya pengguna yang transit dari KA Lokal, untuk menyiapkan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Bank untuk transaksi pembayaran tiket agar terhindar dari antrean di loket. Untuk pengguna yang membawa anak-anak khususnya balita, kami imbau untuk menghindari kepadatan saat hendak menggunakan KRL," kata Anne. 

"Khusus pengguna anak-anak diatas tiga tahun dan tinggi badan lebih dari 90cm, sudah diwajibkan untuk membeli tiket sendiri. Pastikan anak selalu dalam pengawasan orangtua atau pendamping selama di stasiun dan di dalam perjalanan KRL," tambah Anne. 

KAI Commuter tetap mengajak kepada orang tua untuk melindungi anak-anak dari penyebaran virus terutama anak balita yang belum vaksin.

KAI Commuter terus mengimbau untuk selalu patuhi Protokol kesehatan, gunakan masker yang benar saat naik KRL serta ikuti arahan petugas ketika adanya penyekatan di stasiun, mengingat kapasitas KRL saat ini masih diberlakukan sebesar 60% dari kapasitas. 

KAI Commuter juga memberlakuan aturan larangan berbicara, larangan makan dan minum selama diatas KRL agar kita tetap bisa menghindari penyebaran virus. Bawa barang secukupnya, Untuk ukuran maksimum barang bawan yang diizinkan yaitu 40Cm x 30Cm x 100Cm.(fhm)