Pelni Ajak Pemudik Motor Ikut Arus Balik Gratis Kemenhub dengan Kapal Laut dari Semarang atau Surabaya ke Jakarta

  • Oleh : Naomy

Rabu, 04/Mei/2022 12:56 WIB
Penumpang kapal Pelni Penumpang kapal Pelni


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun 2022 besutan Kementerian Perhubungan. 

Pelni menerjunkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai untuk melayani rute arus balik Surabaya - Semarang - Jakarta.

Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan, keberangkatan pertama dengan KM Ciremai dijadwalkan berlayar Senin (9/5/2022) dari Pelabuhan Tg. Perak Surabaya. 

"Hingga kini, KM Ciremai masih memiliki ruang bagi 528 unit motor dan 874 pemudik," tutur Opik, Rabu (4/5/2022). 

Baca Juga:
KM. Dobonsolo Kembali Angkut Ribuan Peserta Arus Balik Mudik Gratis Sepeda Motor Dari Semarang ke Jakarta

Sedangkan untuk keberangkatan kedua dengan KM Dobonsolo dijadwalkan berlayar dari Pelabuhan Tg. Perak Surabaya, Rabu (11/5/2022). 

Perusahaan mencatat kuota untuk KM Dobonsolo masih tersedia bagi 930 unit motor dan 1.830 pemudik.

Baca Juga:
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Arus Balik Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

"Untuk melihat kuota yang tersedia dan juga mendaftar program tersebut, calon peserta program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dapat mengakses website mudikgratis.dephub.go.id," tambah Opik.

Untuk mengikuti program tersebut, beberapa persyaratan yang harus dipatuhi adalah :
1. Memiliki STNK dan SIM yang sah
2. Kondisi motor layak jalan
3. Tidak boleh ada modifikasi/aksesoris tambahan pada kendaraan yang dapat mengganggu proses lashing (pengikatan kendaraan pada kapal)
4. Harus ada penyangga/standar tengah (standar dua)
5. Harus dilengkapi dengan pegangan belakang
6. Ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik
7. Tidak diperbolehkan adanya box samping kiri, kanan, maupun belakang
8. Jumlah helm harus sesuai jumlah penumpang
9. Bensin sepeda motor pada saat diangkut harus dalam keadaan maksimal satu liter/motor
10. Kunci motor dapat dititipkan kepada petugas/panitia pelaksana

KM Dobonsolo dan KM Ciremai mampu mengangkut hingga 2.500 pemudik dan 1.250 unit motor dan hingga saat ini kuota di kedua kapal tersebut masih tersedia. 

"Dengan keterlibatan Pelni dalam menjalankan penugasan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan arus balik di darat sehingga dapat menekan jumlah kecelakaan," ujar dia. 

Selain itu juga memaksimalkan peran Pelni sebagai operator kapal laut yang dapat mengangkut penumpang, barang, hingga kendaraan.

Sebelumnya, untuk arus mudik program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun 2022, KM Dobonsolo dan KM Ciremai telah mengangkut sebanyak 2.098 pemudik dan 919 unit kendaraan sepeda motor. 

Perusahaan mencatat sebanyak 216 unit kendaraan motor dan 470 pemudik telah diberangkatkan dengan KM Dobonsolo menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Adapun 197 unit 
kendaraan motor dan 413 pemudik telah diberangkatkan dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan 19 unit kendaraan motor dan 57 pemudik dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sementara untuk keberangkatan KM Ciremai tercatat sebanyak 703 unit kendaraan motor dan 1.628 pemudik. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 649 unit kendaraan motor dan 1.481 pemudik bertolak untuk tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan 54 unit kendaraan motor dan 147 pemudik dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

KM Ciremai dan KM Dobonsolo merupakan kapal dengan tipe 3 in 1. Kapal tersebut tidak hanya dapat mengangkut penumpang saja, tetapi juga dapat mengangkut muatan barang dan kendaraan. 

"Di masa angkutan lebaran 2022, KM Ciremai melayari rute Tanjung Priok - Semarang - Surabaya - Makassar - BauBau - Sorong (PP). Sementara KM Dobonsolo melayari rute Tanjung Priok - Semarang - Surabaya - Makassar - BauBau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP)," pungkasnya. (omy)