Tiket Kereta Mudik dari Jakarta Keberangkatan 5-7 Mei 2022 Masih Tersedia

  • Oleh : Taryani

Rabu, 04/Mei/2022 19:03 WIB
Aktifitas penumpang kereta api di Stasiun Gambir Jakarta. (Ist.) Aktifitas penumpang kereta api di Stasiun Gambir Jakarta. (Ist.)

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Meski jumlah pemesanan terus meningkat namun PT KAI masih menyediakan tiket kereta api (KA) jarak jauh dari Jakarta ke berbagai relasi tujuan di pulau Jawa  untuk keberangkatan H+2 Lebaran atau 5 Mei hingga 7 Mei 2022.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah operasi (Daop) 1 Jakarta, Eva Chairunisa sebagaimana dilansir dari ANTARA saat dihubungi dari Stasiun Pasar Senen, Rabu (4/5/2022).

Tiket kereta yang masih tersedia di laman resmi KAI untuk pemberangkatan dari Stasiun Gambir yakni tujuan Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Tegal dan Surabaya dan relasi tujuan tak jauh berbeda untuk pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen (kecuali tujuan Bandung).

Sebanyak 35 KA yang beroperasi di Stasiun Gambir dan 8 di antaranya KA tambahan. Sementara di Stasiun Pasar Senen, terdapat 28 KA yang beroperasi dan 2 di antaranya KA Tambahan.

Berdasarkan data dari PT KAI Daop 1 Jakarta, sebanyak 428.680 tiket telah terjual untuk keberangkatan periode 22 April 2022 hingga 4 Mei 2022.

Relasi yang banyak dipilih pengguna antara lain tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.

Relasi yang banyak dipilih calon pengguna KA saat arus balik relatif sama seperti pada arus mudik.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang KA memperhatikan kembali persyaratan perjalanan dengan KA sesuai dengan SE Kemenhub No 49 Tahun 2022 yakni calon penumpang yang sudah mendapatkan vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening COVID-19.

Mereka yang sudah mendapatkan vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

Namun, khusus calon penumpang KA Jarak Jauh berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen, namun wajib sudah divaksinasi dosis kedua.

Bagi mereka yang baru divaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

Calon penumpang yang tidak ataubelum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

Pelanggan KA berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
​​​​​​
​​​​​Saat ini, sebagian orang memilih memesan tiket kereta api (KA) terjarak jauh termasuk pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2022 secara daring ketimbang luring atau datang langsung ke loket tiket di stasiun tempat keberangkatan kereta.

Dari Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, masyarakat bisa memesan tiket untuk sejumlah tujuan kawasan Jawa Tengah dan Timur seperti Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang hingga Cirebon dan Bandung untuk pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen atau Stasiun Gambir.

Annisa asal Jakarta misalnya. Dia saat ditemui di Stasiun Pasar Senen sebelum keberangkatan menuju Stasiun Tegal siang tadi melakukan perjalanan mudik bersama suami dan dua anaknya mengatakan, sudah sejak beberapa waktu lalu memesan tiket melalui salah satu platform jual beli daring.

"Bisa lewat situ (menyebut salah satu platform jual beli daring). Nanti pas pulang tanggal 9 Mei baru lewat aplikasi KAI," kata dia, Rabu (4/5/2022).

Selain Annisa, Betty asal Medan juga memilih membeli tiket kereta secara daring. Betty yang kini menempuh pendidikan sarjana di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta itu menemani teman satu kosnya mudik ke Jember, Jawa Timur.

Dia berangkat pada 25 April lalu dan kembali ke Jakarta pada Rabu ini di Stasiun Pasar Senen sekitar pukul 08.20 WIB.

Reservasi online tiket KA sendiri saat ini dapat melalui fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access. Aplikasi ini akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Mengutip laman KAI Access , pemesanan tiket bisa dilakukan dengan periode pemesanan kurang dari 3 jam sampai dengan 1 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Batas waktu pembayaran tiket sampai dengan 15 menit setelah mendapatkan kode pembayaran. Bila melebihi batas waktu, maka tiket dan kode booking dibatalkan oleh sistem.

Sementara bila melalui fasilitas penyedia tiket secara daring lain, reservasi bisa dilakukan H-7 sampai dengan 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Batas waktu pembayaran tiket Kereta Api sampai dengan 60 menit setelah mendapatkan kode pembayaran. Jika melebihi batas waktu, maka tiket dan kode booking dibatalkan oleh sistem.

Saat melakukan pemesanan, calon penumpang perlu memastikan data perjalanan dan pribadi telah diisi dengan benar. Bagi penumpang berusia 17 tahun atau lebih wajib mengisi nomor bukti identitas (KTP/SIM/Pasport/Kartu Pelajar atau bukti identitas lainnya).

Sementara khusus penumpang berusia dibawah 17 tahun, jika belum memiliki bukti identitas, maka identitas yang dicantumkan menggunakan tanggal lahir dengan format ddmmyyy contoh 07112003.

Bukti pembayaran tiket Kereta Api akan dikeluarkan setelah pembayaran disetujui dan dikirim ke alamat e-mail pemesan tiket. Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit Visa, Master atau kartu debet perbankan yang termasuk dalam daftar Bank online maupun melalui fasilitas ATM Bank.

Khusus pembayaran menggunakan kartu kredit, maka pemilik kartu kredit adalah penumpang atau bagian dari penumpang Kereta Api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhak menolak penumpang atau penumpang lainnya dalam 1 kode booking, jika pemilik kartu kredit tidak termasuk dalam daftar penumpang Kereta Api. (tr/Sumber:Antara)