Antisipasi Tingginya Gelombang Arus Balik, Ditjen Hubla Terjunkan KN Mengkara Angkut Penumpang Rute Bira-Selayar Secara Gratis

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 06/Mei/2022 08:22 WIB
Capt. Hermanta saat timjau KN Mengara Capt. Hermanta saat timjau KN Mengara

MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terjunkan KN Kenavigasian Mengkara untuk angkut penumpang rute Bira-Selayar, Sulawesi Selatan secara gratis.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi tingginya gelombang volume arus balik menggunakan kapal laut pada penyebrangan Bira – Selayar. Puncak arus balik diperkirakan terjadi mulai 5 - 8 Mei 2022.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Capt. Hermanta meninjau Dermaga Kapal Negara Distrik Navigasi Kelas I Makassar untuk memastikan kesiapan KN Mengkara sebagai armada yang akan digunakan untuk perbantuan angkutan arus balik Lebaran 2022 dari pelabuhan penyeberangan Bira menuju Selayar, Kamie (5/5/2022 pukul 15.00 WITA.

“Aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan kapal KN. Mengkara harus tetap diutamakan," tegas Hermanta kepada Nakhoda dan Anak Buah Kapal sesaat sebelum kapal diberangkatkan menuju Pulau Selayar.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Dia juga mengingatkan bahwa seluruh masyarakat yang menggunakan  KN. Mengkara untuk arus balik ini tidak dipungut biaya.

"Dukungan Kapal Negara untuk mengantisipasi lonjakan arus balik ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang disampaikan dalam rapat monitoring secara virtual bersama para Kepala UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut 2 Mei 2022," ungkapnya.

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Pada kesempatan tersebut, Menhub menginstruksikan kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Selayar agar berkoordinasi dengan Kepala Kesyahbandaran Utama Makassar dan Kepala Distrik Navigasi Makassar terkait dukungan kapal negara sebagai perbantuan angkutan arus balik Idul Fitri 1443 H. (omy)