Pemudik Sepeda Motor Padati Jalan Kalimalang Arah Jakarta, Banyak yang Istirahat di Bekasi Timur Setelah Seharian Nge-Gas

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 08/Mei/2022 22:57 WIB
Pesepeda motor dengan barang bawaan tampak melintasi Jalan Kalimalang arah Jakarta, di Kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (8/5/2022) malam. Pesepeda motor dengan barang bawaan tampak melintasi Jalan Kalimalang arah Jakarta, di Kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (8/5/2022) malam.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati Jalan Cempaka, Margahayu, Bekasi arah Jakarta, Ahad (8/5/2022) malam. Jalan tersebut juga merupakan jalan alteri Jalur Pantura atau Jalan Kalimalang yang berada di Kawasan di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Arus kendaraan tampak padat namun lancar. Sebuah rambu penunjuk arah 'Jakarta' tampak telah dipasang oleh petugas untuk memudahkan pemudik agar tidak salah arah. Dikatahui di jalan tersebut terdapat banyak persimpangan Lampu Merah. 

Baca Juga:
DAMRI Sukses Antarkan 290 Ribu Jemaah Haji Tahun 2024

Terlihat pemudik tampak berboncengan dengan membawa banyak barang bawaan. Tak sedikit pula yang melakukan perjalanan mengendari sepeda motor sendirian. Ada pula beberapa yang terlihat kovoi bersamaan beberapa unit sepeda motor beriringan. 

Banyak dari pengguna jalan telah melakukan perjalanan selama satu harian. Seperti yang dilakukan oleh pemudik sepeda motor bernama Jirman yang berhasil ditemui BeritaTrans.com dan Aksi.id yang tengah beristirahat di persimpangan lampu merah dekat Gerbang tol Bekasi Timur tersebut. 

Baca Juga:
DAMRI Tingkatkan Layanan Perintis di Surabaya Demi Kembangkan Wilayah 3TP

"Saya mau ke Jakarta, Blok M nih. Tadi berangkat Banjarnegara dari jam tujuh pagi, sekarang tau nih sudah jam berapa?," kata Jirman saat ditemui sekitar pukul 20.00 di sebuah warung. 

Jirman bercerita, selama perjalanan yang dilakukannya sendiri, dia telah banyak melakukan istirahat. Padahal waktu perjalanan normal jika ditempuh dengan bus melalui tol, hanya memakan waktu tujuh jam. 

Baca Juga:
Melalui Konektivitas Antarmoda, Kemenhub Dorong Pariwisata Banyuwangi

"Saya kalau tangan rasanya sudah mulai rasa-rasa capek atau dirasa kurang kuat lagi ngegas, ya langsung istirahat aja. Nanti palingan minum dan merokok. Enggal sampai habis satu batang juga langsung jalan lagi," kata Jirman. 

Jirman juga mengatakan di perjalanan dia beberapa kali terhambat oleh kemacetan yang panjang. "Waduh, jalan lumayan capek, macet melulu. Macet panjang tadi di Ketanggungan, Kerawang, nah ini baru mau sampai Jakarta ini," sebutnya. 

Kisah perjalanan dengan sepeda motor juga diceritakan pemudik lain asal Kerawang, Jawa Barat yang hendak balik ke Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

"Perjalanan Alhamdulillah ramai lancar, ke depannya semoga lancar terus," ujar Hamdani saat beristirahat di tempat yang sama dengan Jirman. 

Hamdani mengungkapkan memilih perjalanan sore menjelang malam karena merasa cuaca tidak terlalu panas dengan sengatan matahari. "Perjalanan malam enak ya mas, adem, eenggak begitu panas," kata Hamdani. 

Hamdani memilih mudik sendiri menggunakan sepeda motor lantaran anggota keluarga lain sudah pulang menggunakan moda transportasi lain yaitu bus. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di jalan Alteri Kalimalang tersebut, banyak juga pemotor membawa serta anak kecil dengan sejumlah barang bawaan, seperti tas, karung, hingga kotak kardus. 

Beberapa pemudik tampak beristirahat di warung sekitar jalur tersebut juga beberapa memilih meminggirkan kendaraannya di tempat yang dirasa agak lebar. (Fhm)