Banyak Skuter Listrik Terbakar di India, Ini Penyebabnya

  • Oleh : Taryani

Selasa, 10/Mei/2022 11:37 WIB
Skuter listrik dibakar pemiliknya karena kesal. (Foto:detik.com) Skuter listrik dibakar pemiliknya karena kesal. (Foto:detik.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Skuter listrik dari berbagai merek di India kerap terbakar. Pemerintah India menemukan dugaan awal penyebab maraknya skuter listrik terbakar di negeri Bollywood tersebut.

Dicuplik dari Reuters, Selasa (10/5/2022) sebanyak tiga pabrikan skuter listrik diinvestigasi lebih lanjut terkait banyaknya produk yang terbakar, mereka adalah Ola, Pure EV, dan Okinawa.

Penyelidikan sudah dilakukan sejak bulan Maret 2022 lalu, buntut dari serentetan terbakarnya skuter elektrik, termasuk membuat seorang pria dan putrinya meninggal di Tamil Nadu, India.

Dalam investigasi awal ditemukan, penyebab mudahnya skuter listrik terbakar berpusat pada baterai.

"Dalam kasus Ola, sel baterai ditemukan menjadi masalah serta sistem manajemen baterai," kata salah satu sumber yang mengetahui laporan investigasi tersebut, tidak disebutkan identiasnya.

Ola, yang sumber selnya dari LG Energy Solution (LGES) Korea Selatan, mengatakan sedang bekerja dengan pemerintah dalam masalah ini dan telah menunjuk badan ahli eksternal, selain melakukan penyelidikan sendiri.

"Sesuai penilaian awal para ahli ini, tidak ada kesalahan pada sistem manajemen baterai Ola sama sekali dan kemungkinan itu adalah insiden termal yang terisolasi," kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan.

"Laporan pemerintah India belum dirilis atau dibagikan kepada kami. Kami tidak dapat mengomentari laporan tersebut karena kami belum mengidentifikasi akar penyebab insiden skuter Ola pada bulan Maret," kata LGES di Seoul dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Merek lain, pada skuter Okinawa ada masalah dengan sel dan modul baterai. Sedangkan untuk PureEV itu terdapat casing baterai. Dua merek ini belum merespons terkait kabar tersebut.

India memang menguji paket baterai tetapi tidak menguji sel yang diimpor dari negara lain seperti China atau Korea Selatan. Ini karena kurangnya keahlian dan infrastruktur.

Temuan awal penyelidikan telah mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan pengujian sel baterai skuter listrik sebelum diizinkan untuk diluncurkan.

Dikutip dari Cartoq, Ola Electric telah mengumumkan penarikan 1.441 skuter listrik S1 Pro. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi. Skuter yang ditarik adalah dari produk yang sama dengan skuter yang kerap terbakar.

Pun Okinawa telah menarik 3.215 unit skuter listrik mereka yang disebut Praise Pro. Sedangkan Pure EV telah menarik 2.000 unit skuter listrik mereka. Skuter yang ditarik adalah ETRANCE dan EPLUTO 7G.

Perusahaan pemeriksaan pada baterai, pengisi daya, dan sistem untuk menemukan kesalahannya. Sebelumnya,seorang pria berusia 80 tahun meninggal dan tiga anggota keluarganya menderita luka bakar setelah skuter EV Pure meledak. (tr/Sumber:detik.com)