JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebuah pesawat jatuh di sebuah hutan di Kamerun tengah pada Rabu (11/5/2022). Pesawat tersebut dilaporkan mengangkut 11 orang.

Dilansir AFP, Kementerian Transportasi Kamerun menyatakan pengendali lalu lintas udara "kehilangan kontak radio dengan pesawat". Setelah itu, sinyal menangkap pesawat "berada di hutan" dekat Nanga Eboko, sekitar 150 kilometer (90 mil) timur laut ibu kota Yaounde.

Seorang pejabat kementerian yang enggan menyebutkan namanya mengatakan pesawat itu "jatuh" dan penyelamat "berusaha melihat apakah mungkin untuk menyelamatkan siapa pun".

Kementerian belum mempublikasikan jenis dan merek pesawat yang jatuh. Diketahui, pesawat itu terbang dari bandara Yaounde-Nsimalen ke Belabo, Kamerun bagian timur.

Pesawat tersebut disewa oleh Perusahaan Transportasi Minyak Kamerun (COTCO). Perusahaan swasta itu memelihara pipa hidrokarbon yang membentang antara Kamerun dan negara tetangga Chad.

Kecelakaan tersebut adalah bencana udara besar pertama yang dilaporkan di Kamerun sejak 2007, saat pesawat Kenya Airways yang membawa 114 orang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Douala. Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan itu.

Tiga tahun kemudian, penyelidikan oleh otoritas penerbangan sipil Kamerun menyimpulkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan pilot. Sejak itu, Kamerun hanya mengalami kecelakaan udara ringan yang melibatkan pesawat penumpang kecil atau helikopter. (tr/Sumber:CNN Indonesia)