Demo Warga Binjai Blokir Jalan

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 13/Mei/2022 11:12 WIB
Demo warga Binjai sambil memblokir jalan. (Foto:tvonenews.com) Demo warga Binjai sambil memblokir jalan. (Foto:tvonenews.com)

BINJAI (BeritaTrans.com) -  Akses jalan Umar Baki rusak parah. Hal itu membuat warga prihatin. Mereka kemudian menggelar aksi unjuk rasa dan sempat memblokir jalan rusak dan sering dilalui truk-truk dan kendaraan penumpang, Kamis (12/5/2022).

Aksi unjuk rasa warga Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai sempat dijaga aparat kepolisian, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.  

Penutupan jalan dilakukan tepat di persimpangan Jalan Labu Lingkungan V, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.

Warga menutup akses jalan dengan menggelar terpal plastik. Ada juga yang menggunakan kursi, batang kayu, serta menanam pisang dan ranting pohon di badan jalan.

Selain menutup akses jalan, masyarakat yang terdiri dari anak-anak, remaja sampai orang tua ini membawa poster yang berisi bentuk kekecewaan warga karena perbaikan jalan yang tak kunjung dilakukan.

Salah satu warga, Dodi setiawan Lubis mengatakan, warga di daerah ini hanya meminta Jalan Umar Baki segera diperbaiki. Kalau tidak, truk-truk tidak diperbolehkan lewat.

"Sebelumnya, Wali Kota sudah pernah berjanji kepada masyarakat akan memperbaiki Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba ini secepat-cepatnya awal bulan April dan selambat-lambatnya akhir bulan April 2022. Namun, hingga bulan Mei ini, Jalan Umar Baki tidak juga diperbaiki," ucap Dodi kepada sejumlah awak media.

Dodi mengatakan, demo yang dilakukan warga kelurahan Payaroba adalah demo yang ketiga kalinya, sehingga warga tidak mau dijanji-janjikan lagi karena sudah banyak korban akibat jalan rusak tersebut.

"Kami sudah melayangkan surat untuk beraudiensi pada bulan puasa kemarin, namun tidak ada jawaban dari Pemerintah daerah," sambung Dodi.

Sementara itu, Kadis PU Kota Elvi Kristina di hadapan para pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan tender pengerjaan Jalan Umar Baki ini.

Ia mengatakan kepada warga bahwa penggunaan dana anggaran negara harus dapat kita pertanggung jawabkan dan ada prosedur yang harus dilakukan.

"Kemarin karena ada dokumen yang kurang lengkap jadi tender dibatalkan. Dan kemaren karena ada libur panjang, jadi mungkin minggu depan akan kita tenderkan lagi," jelas Kadis PU Kota Binjai kepada warga.

Akibat aksi ini, akses jalan yang banyak dilalui truk-truk bermuatan galian mengalami kemacetan panjang. Pihak kepolisian pun turun ke lokasi, guna mengamankan jalannya aksi. (tr/Sumber:tvonenews.com)