KAI Angkut 4,39 Juta Penumpang KA Selama Masa Lebaran 2022

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 14/Mei/2022 14:40 WIB
Foto/dok.KAI Foto/dok.KAI

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran 1443 H/2022 yakni sejak H-10 s.d H+10 atau 22 April s.d 13 Mei 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani 2.557.130 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dengan okupansi 95% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. 

Jika ditambah jumlah penumpang dengan KA Lokal sebanyak 1.830.904 pelanggan, maka pada Angkutan Lebaran 2022 KAI melayani total 4,39 juta pelanggan. 

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Jumlah ini mencapai 139% jika dibandingkan dengan program yang telah ditetapkan sebanyak 3,15 juta pelanggan. Jumlah tersebut juga mencapai 64% jika dibandingkan dengan total pelanggan pada Angkutan Lebaran sebelum pandemi, yaitu 2019, sebanyak 6,84 juta pelanggan 

Selama Angkutan Lebaran 2022, KAI mengoperasikan total 4.714 KA Jarak Jauh atau rata-rata 214 KA per hari dengan ketepatan waktu mencapai 99%. Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Sabtu (30/4) sebanyak 208.092 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+1 atau Rabu (4/5) sebanyak 283.736 pelanggan. Rute favorit pelanggan yaitu Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp,  Jakarta - Semarang pp, Jakarta-Bandung pp, Jakarta - Surabaya pp, Bandung - Yogyakarta pp, dan lainnya. Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi KAI Access sebesar 49%, kemudian channel eksternal 38%, dan lainnya. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

“Banyaknya pelanggan pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian yang luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume pelanggan di tahun 2019, sehingga kita mempunyai optimisme untuk mengoptimalkan pelayanan di tahun 2022,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan resmi, Sabtu (14/5/2022). 

Pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran tersebut, sebanyak 840 pelanggan ditolak keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan. 

Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Maksimalkan Pelayanan Customer Service Mobile untuk Penumpang Mudik Belakangan

Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI melayani 11.372 peserta telah mendapat vaksin dan 171.036 peserta melakukan rapid test antigen. Program vaksinasi tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan namun juga bagi masyarakat luas sebagai wujud bakti KAI kepada Negeri. 

Selama 22 hari masa Angkutan Lebaran ini, seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan. Namun demikian, KAI konsisten membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. 

Kedepan, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta, fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan baik layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal.  Tujuannya agar layanan Kereta Api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas. 

“Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik/balik Lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat. Tak lupa kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA, dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022,” tutup Didiek.(fhm)