Cerita Kru Bus AKAP saat Mudik Lebaran 2022 `Berlimpah Rezeki hingga Antre Berjam-jam di Pelabuhan`

  • Oleh : Bondan

Kamis, 19/Mei/2022 17:14 WIB
Bus Putri Candi Rute Bekasi-Rawajitu di Terminal Bekasi, Kamis (19/5/2022). Foto: BeritaTrans.com. Bus Putri Candi Rute Bekasi-Rawajitu di Terminal Bekasi, Kamis (19/5/2022). Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) -- Sejumlah kru bus antarkota antarpropinsi (AKAP) mengaku senang di Tahun 2022 akhirnya ada mudik lagi, setelah dua lebaran sebelumnya Pemerintah melarang kegiatan tersebut.

Ahmad Subaidi yang biasa disapa Mat, salah seorang kru bus dari Perusahaan Otobus (PO) Putri Candi rute Bekasi-Rawajitu mengatakan, menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Meskipun terkadang harus melewatkan momen Hari Raya Idulfitri bersama keluarga.

Baca Juga:
Diskon Tarif Tol 20% untuk Mudik Lebaran Mulai Berlaku

Ahmad Subaidi (Mat) kru bus Putri Candi. Foto: BeritaTrans.com.

Namun, pada saat itulah pendapatan mereka bertambah seiring dengan jumlah pemudik yang meningkat.

Baca Juga:
Jalan Tol Binjai-Tanjungpura Dibuka Gratis saat Libur Lebaran, Tersedia Rest Area Loh!

"Alhamdulillah, lebaran Tahun ini pendapatan meningkat lagi. Karena saat lebaran kita mengharapkan pendapatan lebih. Meski kadang nggak bisa kumpul keluarga pas Idulfitri. Sampai sekarang belum bisa balik ke kampung kebetulan keluarga besar ada di Jawa semua," kata Mat kepada BeritaTrans.com saat ditemui di Terminal Kota Bekasi, Kamis (19/5/2022).

Dia juga menjelaskan, selama musim mudik lebaran 2022, dirinya bersama pengemudi bus Putri Candi tak pernah beristirahat lama setelah mengantarkan pemudik ke tujuannya.

Baca Juga:
Sepanjang 1.782 Km Jalan Tol di Indonesia Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024

"Pas kemarin mudik lebaran, kita nggak pernah istirahat lama kaya seperti biasanya, kaya perpal (menginap) di terminal atau di pool, yang besoknya kita berangkat lagi. Kalau kemarin, begitu sampai di Rawajitu kita istirahat sebentar habis itu langsung puter kepala (putar balik bus). Walaupun kemarin sudah disiapkan bus tambahan, tapi buat jaga-jaga penumpang keangkut semua di Bekasi sama Jakartanya. Makanya kemarin untuk istirahat kita manfaatin pas lagi kaya di atas kapal penyeberangan. Alhamdulillah semua pemudik yang ke Rawajitu kita antarkan dengan selamat sampai tujuan," jelasnya lagi.

Di sisi lain, Mat yang sudah belasan tahun bergabung sebagai kru bus Putri Candi menceritakan, saat akan melakukan penyeberangan ke wilayah Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Dirinya bersama pengemudi dan puluhan penumpang bus Putri Candi harus mengantre berjam-jam ketika ingin masuk ke dalam kapal penyeberangan.

"Wah, kemarin antre berjam-jam buat masuk kapal pas mudik lebaran. Kita sampai di Pelabuhan Meraknya jam 06.00 sore baru bisa masuk kapalnya sekitar jam 03.00 sampai 05.00 pagi. Pas di Pelabuhan Merak, yang biasanya sepi kendaraan, kemarin padat banget sama kendaraan yang antre masuk. Pengendara yang antre di Pelabuhan Merak macem-macem mas, ada yang sabar nunggu sampai ada yang marah-marah kapan bisa masuk kapalnya ," ucap Mat.

Walapun begitu, dirinya merasa senang pada Tahun 2022 Pemerintah memperbolehkan mudik lebaran, bisa mendapatkan rezekk lebih dan mengantarkan para pemudik ke kampung halamannya. Meskipun tidak bisa berkumpul keluarga di saat mengantarkan pemudik di tengah Hari Raya Idulfitri. (Dan)