Naik KRL Boleh 80 Pesen, Penumpang di Stasiun Bekasi Masih Stabil

  • Oleh : Fahmi

Senin, 23/Mei/2022 18:23 WIB
Antrean penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Senin (23/5/2022). Antrean penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Senin (23/5/2022).

BEKASI (BeritaTrans.com) - Meski dilonggarkannya aturan naik KRL, yaitu kini penumpang diperkenankan hingga 80 persen dari kapasitas. Di Stasiun Bekasi belum mengalami peningkatan jumlah penumpang. Hal itu dikatakan oleh Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Kurniawan Bellani Adhinata, Senin (23/5/2022). 

"Masih biasa sih, enggak ada peningkatan. Kita naik masih dibatasi 80 persen," ujarnya di lokasi menjawab BeritaTrans.com. 

Baca Juga:
Daop 1 Jakarta Sukses Berangkatkan Lebih 827 Ribu Penumpang KAJJ Selama Angkutan Lebaran 2024

Adhinata menjelaskan, saat ini yang membedakan antara sebelum diberlakukan aturan baru tersebut ialah saat terjadinya penyekatan. 

"Jumlah penumpang belum ada kenaikan yang signifikan. Bedanya penyekatan jadi lebih cepat, karena jumlah yang boleh naik lebih banyak," ujarnya. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Sebelumnya, KRL hanya melayani 60% dari kapasitas. Saat ini jumlahnya sudah ditingkatkan menjadi sekitar 130-135 pengguna per kereta. 

Dia juga menjelaskan, saat ini masih dalam suasana lebaran, penumpang masih terfokus pada jam-jam sibuk di hari sibuk. Meski ada peningkatan jumlahnya terbilang tidak begitu naik. 

Baca Juga:
KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran 2024, Penumpang Kereta Api Meningkat 18% Dibanding 2023

Diberitakan BeritaTrans.com, mulai 18 Mei 2022, KAI Commuter menjalankan operasi dan layanan KRL dan KA Lokal sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 57 tahun 2022. 

Dalam aturan tersebut, kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta – Solo diperkenankan melayani penumpang hingga 80% dari kapasitas. Sedangkan untuk kapasitas penumpang KA Lokal perkotaan di wilayah Merak, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya diatur jumlah pengguna paling banyak 100% sesuai kapasitas. 

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, seluruh pengguna tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. 

Penumpang wajib memakai masker dengan benar hingga menutup hidung, mulut dan dagu secara sempurna sesuai dengan aturan. Para pengguna juga wajib menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara manual kepada petugas. 

Saat ini, operasional KRL Jobodetabek tetap beroperasi mulai pukul 04:00 – 24:00 WIB dengan 1.053 perjalanan per harinya. 

Petugas akan selalu melakukan pengendalian jumlah pengguna KRL yang dapat masuk ke kereta dengan melakukan penyekatan pengguna terutama di jam-jam sibuk.(fhm)