Rob Masih Menggenang Hingga Malam, Pantura Semarang Macet Panjang

  • Oleh : Taryani

Senin, 23/Mei/2022 22:25 WIB
Jalan Pantura Semarang tergenang rob atau air laut pasang. (Foto:tvonenews.com) Jalan Pantura Semarang tergenang rob atau air laut pasang. (Foto:tvonenews.com)

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Banjir akibat air laut pasang atau rob di Semarang, Jawa Tengah hingga Senin malam (23/5/2022) masih belum surut.  

Bahkan,  kondisi air laut pasang tersebut semakin tinggi, khususnya  di sekitar pelabuhan yang mencapai dada orang dewasa.

Sementara itu air rob yang menggenangi  jalur Pantura menghubungkan Kota Semarang dengan Demak membuat  lalu-lintas kendaraan mengalami macet  hingga malam ini.

Lurah Tanjung Emas Semarang, Sony Yudha Putra Pradana mengatakan, di beberapa titik pemukiman air berangsur surut pada malam ini. Tapi di dekat kawasan Pelabuhan Tanjung Mas masih tinggi hingga seleher orang dewasa.

"Akibat tanggul yang jebol di dekat pelabuhan, air membanjiri kawasan tersebut. Ada pelabuhan dan kawasan industri yang tergenang. Kita masih terus berusaha untuk masuk dan mengevakuasi warga," kata Sony sebagaimana dilansir dari tvonenews.com, Senin (23/5/2022).

Ia menambahkan, akibat banjir rob selain pemukiman tergenang jalan raya pun menjadi macet.

Dari pantauan di lapangan Senin malam (23/5/2022), kemacetan panjang terjadi sejak jalan arteri Yos Sudarso dekat pelabuhan hingga jalan Kaligawe, dan jalur pantura di Terboyo yang mengarah ke Demak.

Panjang antrean kendaraan mencapai lebih dari lima kilometer. Di jalan Kaligawe Semarang dan Genuk kendaraan hanya bisa merayap sangat pelan karena jalan tergenang air laut yang meluap.

Banyak truk-truk besar yang sulit bergerak di tengah antrean kendaraan.

Sementara mobil pribadi dan sepeda motor dialihkan lewat jalur alternatif lewat Genuk menuju Mranggen untuk selanjutnya memutar ke arah Demak, begitu juga sebaliknya. (tr/Sumber:tvonenews.com)