Penyelundupan Benur Lobster Senilai Rp46,7 Miliar Digagalkan di Perairan Batam

  • Oleh : Taryani

Rabu, 25/Mei/2022 20:33 WIB
Penyelundupan 466 ribu benih lobster digagalkan di perairan Batam. (Foto:SudutBatam) Penyelundupan 466 ribu benih lobster digagalkan di perairan Batam. (Foto:SudutBatam)

BATAM (BeritaTrans.com) - Tim gabungan TNI AL, Senin pagi (23/5/2022)  berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan ribu benur yang disimpan di dalam 95 kotak styrofoam dengan tujuan Vietnam dari Palembang melalui Singapura.

Ratusan benih lobster yang gagal diselundupkan di Perairan Pulau Kelapa Gading, Belakangpadang, Batam, Kepri ini yakni jenis Mutiara dan Pasir sebanyak 466 ribu yang ditaksir senilai Rp46,7 miliar.

Dalam penangkapan ini, petugas mengamankan satu unit speadboat. Akan tetapi pelaku yang berjumlah lima orang berhasil kabur setelah speadboat yang dibawa pelaku dikandaskan di sisi timur Kelapa Gading.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksamana Muda (Laksda) TNI Arsyad Abdullah, mengatakan, penggagalan tersebut bermula ketika pihaknya mendapati informasi dari masyarakat  pada Senin (23/5/2022) akan terjadi penyelundupan benih lobster dari Palembang.

“Atas penangkapan ini tim berhasil melakukan penangkapan terhadap kapal speadboat pembawa 466 ribu benih lobster senilai 46,7 miliar,“ ujar Arsyad didampingi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam, Kolonel Laut Korps Khusus (KH) Farid Maruf, di Markas Komando (Mako) Lanal Batam, Tanjungsengkuang, Batuampar, Rabu (25/5/2022).

Arsyad melanjutkan, berdasarkan data dari Intelijen, akan ada kapal berkecepatan tinggi membawa benih lobster yang melintas di Perairan Pulau Kelapa Gading pada Minggu malam (22/5/2022).

“Kami (Lanal Batam dan Karimun) melakukan penyekatan, sehingga kami berhasil menyekat semua jalur speadboat yang menuju ke Singapura,” katanya.

Dengan adanya penyekatan, arah laju speadboat kemudian berubah arah dan tim di lapangan memberikan tembakan peringatan. Namun tidak diindahkan dan kapal tersebut berupaya  melarikan diri.

Saat melintas ke sisi Timur Kelapa Gading, kapal tersebut berubah arah ke sisi barat dan dikandaskan di pulau tersebut.

Namun pelaku  kabur, dan tim belum mampu menangkapnya. “Namun tim berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster,“ terangnya.

Tim gabungan TNI AL yang behasil menggagalkan penyelundupan tersebut di antaranya,  Komando Armada (Koarmada) I, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Lanal Batam dan Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK).

“Mudah-mudahan kita berhasil menangkap para pelaku (5 orang), karena ada beberapa identitas yang tertinggal di kapal. Saat ini, 466 ribu benih lobster sudah kami lepaskan di Perairan Pulau Abang, Kota Batam," pungkasnya. (tr/Sumber:SudutBatam)

?>
https://svps17huda.com/