Oleh : Taryani
MEDAN (BeritaTrans.com) - PLN UIW Sumatera Utara memastikan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pelanggan pengguna kendaraan listrik sudah baik dan mudah dijangkau.
Hal itu guna mendukung program pemerintah tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagaimana dituangkan dalam Perpres No. 55 tahun 2019.
Saat ini di Sumatera Utara terdapat lima Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat digunakan masyarakat.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung mengatakan, saat ini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum sudah terpasang di beberapa titik. Yakni dua unit di Medan, satu unit di Parapat, satu unit di Tebing Tinggi dan satu unit di Berastagi.
Sebelumnya, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril meninjau ULP Medan Kota dan Kantor UP2D Sumatera Utara.
Peninjauan itu untuk memastikan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum serta kehandalan jaringan listrik melalui Control Room yang diawasi oleh Dispatcher selama 24 jam.
Dalam kunjungan kerjanya, Bob Saril menjelaskan, pembangunan ALMA merupakan wujud dukungan dari PLN untuk sektor perairan.
Nantinya kapal-kapal yang bersandar tidak perlu menggunakan genset atau mesin kapal untuk membantu penerangan kapal.
Para pemilik kapal cukup menggunakan ALMA yang sudah disediakan PLN.
“PLN akan terus memberikan pelayanan dimana pun berada. Kehadiran ALMA wujud dukungan PLN untuk sektor perairan,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi kinerja PLN Sumut yang berhasil menghadirkan tujuh ALMA pada pelabuhan-pelabuhan di Sumatera Utara, sebut Bob. (tr/Sumber:tvonenews.com)