Oleh : Naomy
AMSTERDAM (BeritaTrans.com) - Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Umar Aeis saksikan penandatanganan kerja sama Humpuss dan Amsterdam Shipyard.
Baca Juga:
Baketrans Bareng Komisi V DPR Bahas Kesiapan Angleb 2023
Kerja sama itu untuk pengembangan kapal keruk (dredging). Dalam postingan sosial media, disebutkan MoU ini merupakan sebuah kemajuan dan
keberenanian perusahaan dredger
internasional yang melihat pada potensi
berusaha di Indonesia.
Selama ini kapal keruk berukuran besar berbendera luar negeri, melakukan project pengerukan yang sifatnya jangka pendek, kemudian dilanjutkan dengan maintenace dredging dengan kapal-kapal yang lebih kecil.
Baca Juga:
Bahas Reformasi Kebijakan Transportasi, Baketrans Gelar Rapat Kerja Perdana
Sedangkan kapal keruk yang besar tadi
selanjutnya kembali ke luar negeri, karena
bendera asing dengan izin operasi IPKA.
Tapi dengan adanya kapal Deme/ PT DIID berbendera Indonesia, maka tidak perlu
kembali ke luar negeri cukup di Indonesia
untuk kerja di proyek-proyek yang lain di Indonesia.
Kalau ada kerja di luar negeri juga
bisa sehingga lebih fleksibel.
"Kita harap kedepan akan semakin banyak
perusahaan dredging lain berinvestasi di
Indonesia," ujar Ketua DPP INSA yang juga Wakil Ketua KADIN Carmelita Hartoto dalam postingan di sosial media. (omy)