Orientasi pada Peningkatan Layanan, Disnav Tanjung Priok Segera jadi BLU

  • Oleh : Naomy

Kamis, 02/Jun/2022 20:49 WIB
Penandatanganan kerja sama Disnav Priok dengan beberapa Mitra Kerja Penandatanganan kerja sama Disnav Priok dengan beberapa Mitra Kerja

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melakukan sejumlah kerja sama dengan mitra kerja sekaligus bersiap menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU).

BLU merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

"Dari laporan yang disampaikan, terlihat keseriusan dari teman-teman Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok untuk menjadi BLU," ungkap Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, Kamis (2/6/2022).

Manfaat dari pengelolaan keuangan BLU di antaranya yaitu meningkatkan layanan kepada masyarakat maritim pada khususnya, pengelolaan anggaran secara mandiri dan lebih fleklsibel, menambah pemasukan negara dan mengurangi beban anggaran negara.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Selanjutnya dapat menambahkan dan mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) secara mandiri dan optimalisasi pengelolaan atau pemanfaatan aset yang lebih baik.

"Kegiatan visitasi lapangan dilakukan pada akhir Mei 2022 di VTS Merak adalah bentuk perhatian Kementerian Keuangan cq. Direktorat PPK-BLU  yang melihat keseriusan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Distrik Navigasi Tanjung Priok untuk melaksanakan atau mengimplementasikan amanah dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum," urainya.

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Selain itu, dengan menerapkan PPK-BLU Disnav Tanjung Priok akan meningkatkan peran serta Masyarakat maupun Badan Usaha dalam penyelenggaraan kegiatan Disnav, serta akan mendorong terwujudnya kemampuan menghasilkan produk dan peralatan buatan dalam negeri di bidang kenavigasian sehingga mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Ditjen Perhubungan Laut terus mendukung agar Disnav menjadi  Pengelolaan Keuangan BLU.

Seiring dengan rencana penerapan PK-BLU, Disnav Tanjung Priok telah melakukan berbagai Inovasi baik dalam Sistem Manajemen maupun pemanfaatan Teknologi IT. 

Disnav Tanjung Priok juga telah mencanangkan Core Value Pelayanan Promoaksi untuk mewujudkan Disnav, yang Profesional, Modern, Akuntabel dan Bersih Melayani sebagai salah satu wujud Core Value Pelayanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut “Hospitable Spirit”. 

Adapun sejalan dengan kegiatan visitasi Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan di VTS Merak, maka telah dilakukan juga kegiatan penandatanganan kerja sama antara Disnav Tanjung Priok dengan Mitra.

Pada kesempatan pertama, telah dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Distrik Navigasi kelas I Tanjung Priok dengan PT Telkomsel, yang kemudian dilanjutkan penandatanganan Perjanjian kerja sama dan Berita Acara Serah Terima Aset yang disewakan kepada PT Telkomsel.

Selanjutnya dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Disnav Tanjung Priok dengan PT XL Axiata.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Penempatan Peralatan Deteksi Tsunami pada fasilitas milik Disnav Tanjung Priok dengan BMKG dan Bakti Kominfo.

Adapun tujuan diadakannya penandatanganan perjanjian kerja sama Optimalisasi Pemanfaatan Aset Disnav Tanjung Priok dimaksud adalah untuk menciptakan kesepakatan bersama terkait optimalisasi asset Disnav Tanjung Priok (Menara Suar) dalam rangka peningkatan pelayanan keselamatan pelayaran dan kemanfaatan aset dan berbagai potensi yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan untuk kepentingan publik. 

"Selain itu, dengan adanya penandatanganan dimaksud diharapkan akan terwujud keselarasan pemahaman dalam rangka peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan aset dan terwujudnya peningkatan kemanfaatan aset masing-masing pihak bagi kepentingan masyarakat atau publik," pungkas Hengki.

Acara ini turut dihadiri Direktorat PK BLU, Kementerian Keuangan,  Biro Keuangan Kemenhub, Biro Perencanaan Kemenhub, Biro Hukum Kemenhub, Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan (PPTB) Kemenhub, BMKG dan Tsunami, Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Disnav Tanjung Priok, Vice President Network service Management Area Jabodetabek, PT Telekomunikasi Seluler, Chief Corporate Affairs, PT XL Axiata, Direktur Utama Bakti Kominfo, dan Direktur Infrastruktur Bakti Kominfo. (omy)