BEKASI (BeritaTrans.com) - Tetap bersemangat berangkat bekerja walau harus mengenakan sebuah tongkat penopang. Itulah hal yang tergambar dari suasana di Stasiun Bekasi, Senin (6/6/2022) pagi. 

Diantara barisan penumpang masuk stasiun terlihat ada seorang perempuan turun dari lift dan langsung berjalan keluar ke arah utara stasiun. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id perempuan itu melangkah lambat. Terlihat dia berjalan sendiri dengan dibantu sebatang tongkat. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Menurut pantauan dia mengenakan sebuah tas ransel dibagian depan badannya. Tongkat tersebut disanggah di bagian tangan kanan. Telihat pada kaki kanan, tepatnya di bagian tumit, terbungkus oleh perban coklat dengan juga mengenakan sandal bertali. 

Di antara kerumunan banyak orang yang menggunakan alat transportasi masal, perempuan yang berjalan terseok dengan tongkat itu salah satunya. Dia tetap beraktivitas pada hari sibuk dan pada jam sibuk pula. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Sebagaimana diketahui, menaiki angkutan masal seperti KRL merupakan sangat ramah untuk disabilitas, termasuk orang menggunakan alat bantu jalan. Di dalam KRL terdapat kursi prioritas begitun di Stasiun juga terdapat jalur khusus untuk penumpang prioritas. (Fhm)