Timbul Ketidaknyamanan di Stasiun Manggarai dan Cakung Selama Pembangunan, DJKA Minta Maaf

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 10/Jun/2022 09:47 WIB
Suasana di Stasiun Manggarai Suasana di Stasiun Manggarai


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memahami kondisi stasiun kereta api (KA) di wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan berdampak timbulnya ketidaknyamanan. 

"Oleh sebab itu kami memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang selama pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) di lintas Manggarai-Cikarang, termasuk di Stasiun Cakung dan Stasiun Manggarai," jelas Kabag Humas Ditjen Perkeretaapian Yennesi Rosita dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga:
9.475 Orang Naik Kereta Api Pertama di Sulawesi di Libur Lebaran

Saat ini pihaknya terus mengupayakan pembenahan dan penanganan permasalahan yang muncul, sehingga fasilitas penunjang di stasiun dapat segera dipergunakan dengan optimal.

Sebagai informasi, pengembangan Stasiun Cakung merupakan bagian dari pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) lintas Manggarai-Cikarang yang saat ini masih terus berlangsung. 

Baca Juga:
DJKA: Perawatan Eskalator Stasiun Manggarai Rampung, Sudah Bisa Digunakan Penumpang

Proyek DDT dikembangkan sebagai upaya peningkatan prasarana perkeretaapian untuk mengakomodasi  tingginya frekuensi perjalanan KA serta pertumbuhan mobilisasi masyarakat yang terus meningkat khususnya di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Selain itu, dengan dibangunnya Proyek DDT kedepannya diharapkan akan meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna layanan KA.

Baca Juga:
Atasi Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai, KAI Bakal Tambah 18 KRL

Dalam hal ini, Stasiun Cakung dan seluruh stasiun dalam proyek DDT didesain untuk mengurangi perpindahan penumpang di jalur KA aktif dengan mengalihkan penyeberangan menggunakan overpass concourse. 

Dengan begitu risiko kecelakaan dapat ditekan demi memastikan keselamatan penumpang.

Di samping itu, pembangunan Stasiun Manggarai juga masih terus berlangsung. Saat ini masih dilakukan pembangunan fisik di sisi timur Stasiun Manggarai dengan progress mencapai 60,125%.

"Kami memahami dengan pembangunan yang sedang berlangsung, tentunya dapat berpotensi mengurangi kenyamanan penumpang di Stasiun," tulianya. 

Oleh sebab itu, DJKA terus berupaya untuk memastikan proses pembangunan dapat berjalan dan selesai sesuai target yang sudah direncanakan. 

Pihaknya juga berkomitmen untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa layanan kereta api selama pembangunan berlangsung sehingga dapat mencegah kejadian ini untuk terulang kembali.

Terima kasih banyak atas laporan, masukan dan perhatian dari seluruh masyarakat setia pengguna KA terhadap pembangunan perkeretaapian yang kami lakukan. 

"Kami terbuka terhadap kritik dan saran agar kami jadikan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kenyamanan perjalanan KA di Stasiun,' pungkasnya. (omy)