Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam rangka memenuhi kebutuhan hewan kurban jelang Idul Adha 1443H, 450 ekor sapi tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (19/6), menggunakan kapal Khusus Ternak KM Camara Nusantara 5 milik Kementerian Perhubungan dari Pelabuhan Cappa Ujung, Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memfasilitasi pengiriman sapi ke berbagai daerah menggunakan Kapal Tol Laut khusus ternak.
Baca Juga:
Kemenhub Dukung Swasembada Daging Nasional Melalui Angkutan Ternak
Dalam pesan teks yang disampaikan kepada tim Beritatrans, Capt. Mugen Sartoto, Direktur Lalu Lintas Laut menjelaskan bahwa kegiatan pengiriman ternak menggunakan Kapal Tol laut yang dikhususkan mengangkut ternak sudah berlangsung lama dan menjadi rutinitas dalam beberapa tahun terakhir.
Kegiatan mengangkut sapi dengan kapal ternak milik Kementerian Perhubungan semakin sering jelang Idul Adha, karena permintaan hewan kurban yang sehat dan bebas PMK dari Luar Pulau Jawa meningkat.
Baca Juga:
Menhub Instruksikan Agar Tol Laut Terus Ditingkatkan
Kapal ternak KM Camara Nusantara 5 yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sore tadi mengangkut sapi milik PT Berdikari United Livestock (BULS) Sidrap, Sulawesi Selatan.
"Seluruh sapi yang berjumlah 450 ekor sudah memenuhi syarat kesehatan dan terjamin bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ungkap Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) saat melihat langsung kedatangan KM Camara Nusantara 5.
Baca Juga:
Perkuat Tol Laut dengan Aktifkan Hub dan Spoke
"Pemerintah akan terus memasukkan sapi dari luar pulau Jawa atau zona hijau menggunakan kapal ternak melalui Pelabuhan Tanjung Priok untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya," jelasnya.
"Jadi ini akan terus menerus dilakukan, sebelumnya ada 260 ekor, 2300 ekor, hari ini dari Pare-Pare 450 ekor, dan besok ada 530 ekor dari Bima. Jadi terus menerus kita masukkan sapi dari luar pulau Jawa, karena pada saat ini berapa lokasi di Pulau Jawa ada yang belum bebas PMK," ujar Arief.
Bapanas bersama dengan Kementan telah memastikan setiap stok sapi yang masuk ke Jabodetabek dan sekitarnya sehat dan aman dikonsumsi. Khususnya terbebas dari PMK.(Della)