Ramai Penumpang Cek Peduli Lindungi Mau Naik KRL dari Stasiun Bekasi

  • Oleh : Fahmi

Senin, 27/Jun/2022 08:46 WIB
Penumpang KRL hendak melintasi rel di Stasiun Bekasi, Senin (27/6/2022) pagi. Penumpang KRL hendak melintasi rel di Stasiun Bekasi, Senin (27/6/2022) pagi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL Commuterline berbaris melakukan pemeriksaan bukti vaksin dengan menunjukkan sertifikat atau aplikasi PeduliLindungi kepada petugas yang berjaga di Stasiun Bekasi, Jawa Barat,ĺ Senin (27/6/2022) pagi. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Penumpang pada pagi ini terlihat masuk hendak menggunakan KRL merupakan penumpang harian yang biasa memulai aktivitas dengan angkutan masal. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada jam sibuk pagi ini, penumpang tampak ramai memasuki pintu dari arah utara maupun stasiun selatan. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Antrean penumpang juga tampak minim. Terlihat terjadi tidak sampai panjang. Petugas melakukan beberapa tahap penyekatan, mulai dari bawah sebelum memasuki gedung baru hingga sampai gate tiket. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Karena ditambahkannya kapasitas penumpang Commuterline KRL, membuat antrean minim. Penumpang pun dapat merasakan masuk ke peron dengan cepat. 

"Penumpang sekarang mengalir aja terus, nanti paling ada penyekatan sesekali saja," ujar petugas yang berjaga melakukan penyekatan. 

Petugas mengungkapkan, antrean penumpang, kini dengan memperhitungkan ketersediaan KRL di peron dan melihat juga kapasitas rangkaian yang akan mengangkut. 

"Kalau antre juga enggak lama lah, palingan kalau udah ada keretanya langsung dibuka lagi," kata petugas. 

Ketersediaan KRL saat ini di Stasiun Bekasi terus ada tanpa jeda yang lama. KRL ada yang telah memulai perjalanan dari arah Cikarang maupun arah Stasiun Transit Manggarai. 

Penumpang yang mengantre tampak terdiri dari tua, muda hingga anak-anak. Sejumlah penumpang prioritas tampak diberikan langsung jalan tanpa penyekatan. 

Diberitakan BeritaTrans.com, sejak 18 Mei 2022, KAI Commuter menjalankan operasi dan layanan KRL dan KA Lokal sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 57 tahun 2022. 

Dalam aturan tersebut, kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta – Solo diperkenankan melayani penumpang hingga 80% dari kapasitas. Sedangkan untuk kapasitas penumpang KA Lokal perkotaan di wilayah Merak, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya diatur jumlah pengguna paling banyak 100% sesuai kapasitas. 

Sebelumnya antrean di stasiun pada jam sibuk, terutama pagi, menjadi rutinitas masyarakat pengguna KRL. 

Di Stasiun Bekasi petugas melakukan penyekatan dengan tali atau rantai. Penyekatan di lakukan petugas pada beberapa titik untuk menghindari penumpukan di dalam KRL. Namun, saat kapasitas di dalam rangkaian sudah ditingkatkan, kini penyekatan menjadi dikurangi. 

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, seluruh pengguna tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. 

Penumpang wajib memakai masker dengan benar hingga menutup hidung, mulut dan dagu secara sempurna sesuai dengan aturan. Para pengguna juga wajib menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara manual kepada petugas. 

Saat ini, operasional KRL Jobodetabek tetap beroperasi mulai pukul 04:00 – 24:00 WIB dengan 1.054 perjalanan per harinya. 

Petugas akan selalu melakukan pengendalian jumlah pengguna KRL yang dapat masuk ke kereta dengan melakukan penyekatan pengguna terutama di jam-jam sibuk.(fhm)