Tandon Air LRT Rasuna Said Jebol, 5 Korban Dibawa ke Rumah Sakit

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 29/Jun/2022 07:40 WIB
Tandon air yang jebol di Rasuna Said, Kuningan (Foto:Istimewa). Tandon air yang jebol di Rasuna Said, Kuningan (Foto:Istimewa).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tandon air proyek light rail transit (LRT) di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol. Sejumlah saksi mata di lokasi mengungkap momen ngeri insiden tersebut. 

Salah seorang saksi, yakni pegawai yang berkantor di sekitar proyek LRT, Beka Ridwan, mengaku mendengar suara menyerupai ledakan. 

Baca Juga:
Belum Layani Penumpang, Stasiun Whoosh Karawang Punya Peran untuk Pastikan Kelancaran Perjalanan

"Dengar semacam bunyi ledakan, saya dengar, tapi awalnya nggak tahu asalnya dari mana. Terus pas saya cek, tahunya orang rame-rame di sana (tandon yang jebol)," kata Beka Ridwan kepada wartawan, Selasa (28/6/2022). 

Selain itu, salah seorang karyawan gedung lain, Yohana, mengaku temannya mendengar bunyi menyerupai tsunami kecil. Namun dia tidak mengetahui awal mula kejadian tandon jebol tersebut. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Hari Weekend Minggu 28 April, Berlaku Tarif Promo Loh!

"Kalau di sini cuma basah cipratan aja. Kalau katanya bunyinya udah kaya tsunami kecil," kata Yohana di depan tandon jebol, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Wanita Terkapar 

Baca Juga:
Gempa di Garut, KAI Daop 1 Jakarta Setop Sementara 5 Pejalanan KA

Lebih lanjut, saksi lainnya, Lina, mengaku melihat cipratan air yang masuk ke kawasan parkiran gedung yang ditempatinya. Dia juga melihat seorang korban perempuan sudah tergeletak. 

"Tadi sih posisinya pas banget mau turun nih ceritanya ke sini (parkiran), udah rame nih jalan. Air sudah masuk ke dalam sini parkiran," ujarnya. 

"Pas saya jalan itu, di pos satpam persis tuh, orang tiduran. Saya kira siapa gitu, pas saya dekat, kan orang menjauh nggak ada yang mau nyamperin. Pas saya samperin, ternyata korban cewek," lanjut Yohana. 

Lalu, Yohana menjelaskan saat itu dia sudah melihat korban perempuan itu tengah terkapar penuh luka dan tak sadarkan diri. Sementara, suami dari perempuan tersebut mengalami luka ringan. 

"Cuma saya nggak tahu tuh kejadiannya gimana-gimana, nggak tau deh. Pokoknya hancur deh... luka semua. Terkapar antara sadar nggak sadar tadi," ucap Yohana. 

"Suaminya ada juga, cuman suaminya cuma luka kecil. Motor hancur. Barang-barang semua basah, handphone semuanya. HP hilang satu, ketemu satu, tapi rusak. (Korban dibawa ke) Rumah Sakit MMC Kuningan," sambungnya. 

Menurut Lina, setelah jebolnya tandon tersebut, lalu lintas di sekitar berjalan normal seperti biasa, bahkan cenderung tidak macet. Pihak kepolisian tiba beberapa menit setelah kejadian. 

"Enggak (macet saat kejadian), sepi. Sepi. Nggak tahu, tumben. (Jalan) dalam keadaan kosong, ramenya karena orang aja. Polisi datang, Satpol PP datang mungkin beberapa menit setelah kejadian, mungkin ada 8 menit mungkin," tambah Lina. 

Diberitakan, sebuah tandon air proyek light rail transit (LRT) di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, jebol. Akibatnya, lima korban dibawa ke rumah sakit. 

"Korban di rumah sakit lima orang. Tiga laki-laki, dua wanita," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6/2022). 

Pantauan wartawan, di depan tandon LRT yang jebol di Jl Rasuna Said, Kuningan, Selasa (28/6), pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas terlihat sepi dan lancar. 

Tandon yang jebol itu berwarna biru dan bagian bawahnya sudah dipasangi garis polisi. Terlihat di bagian tengah tandon itu terbuka menganga. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah tandon air proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), jebol. Kejadian tersebut viral di media sosial. 

Dari narasi yang beredar, jebolnya tandon air proyek LRT diduga terjadi pukul 16.30 WIB sore tadi. Disebutkan, limpasan air dari tandon mengenai kurir ekspedisi. 

Dalam video itu, tampak suasana keriuhan di sekitar lokasi kejadian. Seorang wanita juga diduga menjadi korban dari limpasan air akibat jebolnya tandon air tersebut. 

Secara terpisah, Camat Setiabudi Iswahyudin membenarkan adanya tandon air proyek LRT yang jebol tersebut. Korban dibawa ke rumah sakit. 

"Kronologinya sekitar pukul 16.12 WIB tandon/penampungan air proyek LRT pecah/jebol," kata Iswahyudin. 

Berdasarkan data yang diterima Iswahyudin, ada 2 pemotor dan 1 orang pekerja proyek yang terkena limpasan air tandon yang jebol.(fh/sumber:detik)