ASDP Gandeng PLN Dukung Energi Bersih di Kawasan Pelabuhan Penyeberangan dengan Layanan ALMA

  • Oleh : Naomy

Kamis, 30/Jun/2022 19:12 WIB
Kerja sama ASDP dan PLN Kerja sama ASDP dan PLN

DENPASAR (BeritaTrans.com) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng PT PLN (Persero) untuk penyediaan energi listrik dalam rangka menerapkan energi bersih di kawasan Pelabuhan penyeberangan. 

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyambut baik kerja sama dengan PLN ini sebagai bentuk dukungan penuh dalam program ramah lingkungan melalui layanan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA). 

Baca Juga:
ASDP Sediakan 3 Rute Mudik Asyik Bersama BUMN

"Kerja sama melalui layanan Alma ini merupakan kegiatan efisiensi penggunaan BBM dan pemanfaatan energi bersih sebagai sumber energi bagi kapal ketika sandar di pelabuhan," ungkapnya, Kamis (30/6/2022). 

Pasalnya, dengan menggunakan ALMA, kapal-kapal dapat meningkatkan efisiensi umur suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang. 

Baca Juga:
ASDP Apresiasi Penertiban Praktik Percaloan di Pelabuhan Merak oleh Satreskrim Polres Cilegon

Sebab, mereka tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar di pelabuhan. 

Salah satu bentuk ALMA adalah Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang mendukung program ramah lingkungan, dimana emisi karbon yang digunakan melalui listrik sepertiga dari emisi karbon yang dihasilkan saat menggunakan BBM. 

Baca Juga:
Menhub Pesan Agar ASDP Prioritaskan Layanan dengan Kapal Berkapasitas Besar

Adapun layanannya disediakan oleh PLN dalam bentuk Stasiun Pengisian Listrik Umum baik 1 fase maupun 3 fase.

"Kerja sama ini patut didukung sepenuhnya, karena ASDP berkomitmen membangun industri penyeberangan dan pelabuhan yang berkelanjutan yang berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs). Kerja sama ini (energi bersih) adalah sebuah keniscayaan yang juga merupakan kepentingan dunia dan ASDP mau berpartisipasi langsung sebagai "global corporate citizen" yang bertanggungjawab untuk menggunakan produk ramah lingkungan dalam mendukung kelangsungan bisnisnya," urai Ira.

Dia mengungkapkan, saat ini ALMA telah terpasang di KMP Gorango yang melayani lintasan komersial Ternate - Sidangoli, Ternate - Sofifi, dan Ternate - Rum. Kapal yang beroperasi di bawah Cabang Ternate ini juga melayani lintasan perintis Ternate - Batang II sebulan sekali. 

Melalui penerapan ALMA, biaya penggunaan BBM berkurang sebesar 53 persen. Hal ini tentu sangat mendukung upaya efisiensi perusahaan dalam mencapai target yang diharapkan. 

Saat ini ALMA telah terpasang di Cabang Banda Aceh, Sibolga, Ternate dan Ambon.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, selama ini sektor transportasi laut berperan penting dalam perekonomian Indonesia. 

"Sejak 2021, PLN gencar melakukan program electrifying marine dengan mengganti kebutuhan sumber energi pelabuhan yang selama ini bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik," katanya.

Melalui kolaborasi dengan ASDP ini pihaknya tentu akan terus menambah titik ALMA di pelabuhan di seluruh Indonesia. 

"Harapan kami, sinergi antarBUMN ini mampu menghadirkan akses listrik yang merata dan andal bagi seluruh masyarakat,” tutur Darmawan.

PLN akan membangun ALMA berupa SPLU dengan daya 5.500 VA hingga 23.000 VA di Pelabuhan milik ASDP.  Hingga April 2022, PLN sudah membuat 35 ALMA yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 841,9 kVA. 

Dari Januari hingga April 2022 bahkan pemakaian kWh ALMA mencapai 86,4 ribu kWh. Paling banyak, PLN telah membangun 12 titik ALMA di wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan total pemakaian hingga 45 ribu kWh. (omy)