Oleh : Fahmi
LAMPUNG UTARA (BeritaTrans.com) - Kakek penjaga sekolah di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Lampung Utara ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir rel kereta api tak jauh dari perlintasan kereta api, Kelurahan Gapura, Kotabumi Lampung Utara, Rabu (13/7/2022) siang.
Pria berusia 63 tahun itu meninggal dunia saat akan menyeberang rel kereta api yang hanya berjarak lima puluh meter dari rumahnya.
Baca Juga:
Kemenhub Jelaskan soal Rembesan di Dinding Stasiun Manggarai
Kakek yang berprofesi sebagai penjaga sekolah di SD Negeri 1 Rejosari Kotabumi dan menjadi korban diperlintasan rel kereta api itu bernama Heriyanto alias Iing.
Heriyanto diketahui meninggal dunia setelah tersambar kereta api babaranjang dari arah Palembang menuju Bandar Lampung di Kilometer 95/7 pada, Rabu 13 Juli 2022 sekira pukul 11.17 WIB.
Baca Juga:
Viral Pemotor Motor Panik Diklakson Kereta Api Hingga Jatuh Berkali-kali
Korban merupakan warga Jalan Jendral Sudirman, Gang Perjuangan, RT 1 LK IV, Keluraham Gapura, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Dia meninggal dunia di lokasi atas insiden tersebut dengan luka berat dibagian kepalanya.
Setelah kejadian jasad korban langsung dievakuasi pihak keluarga ke rumah duka, yang hanya berjarak lima puluh meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga:
China Operasikan Kereta Api Berkecepatan Tinggi Sepanjang 2.000 Kilometer pada 2022
Warga sekitar membenarkan jika korban adalah warga setempat, dan dia memang biasa berjalan kaki ketika pergi dan pulang kerja.
Hal senada juga dikatakan Kepala Peleton Polsuska Stasiun Kereta Api Kotabumi yang membenarkan peristiwa tersebut.
Di lokasi terlihat polisi yang tiba di TKP langsung mengidentifikasi jenazah korban, dan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu Kotabumi guna dilakukan penjahitan luka di bagian tubuh korban dan selanjutnya dibawa kerumah duka.(fh/sumber:okezone)