Oleh : Fahmi
MOSKOW (BeritaTrans.com) - Militer Rusia mempunyai alutsista canggih berbentuk kapal selam dengan nama Dmitry Donskoi. Kapal selam rudal balistik dengan kelas Typhoon ini dikabarkan sudah sangat dekat dengan masa pensiunnya.
Melansir laman The Drive, kapal selam bernomor lambung TK-208 ini sudah dinonaktifkan pada Juli 2022 dan akan segera dipensiunkan.
Baca Juga:
Ukraina Resmi Menutup 4 Pelabuhan yang Direbut Militer Rusia
Namun, kabar resmi terkait Dmitry Donskoi milik Angkatan Laut Rusia ini baru akan resmi keluar bulan Desember mendatang.
Dmitry Donskoi sudah bertugas di Angkatan Laut Uni Soviet sejak 1981. Namun, sebenarnya sudah siap digunakan pada tahun 1976 dan menjadi kapal selam terbesar di dunia yang pernah dibuat.
Baca Juga:
Bukan Main! Tes Rudal Terbaru Korut Diluncurkan dari Kapal Selam dari Bawah Laut
Kapal ini dirancang untuk bisa membawa maksimal 20 rudal balistik. Rudal-rudal dengan panjang sekira 16 meter dan lebar sekira 2,4 meter ini ditempatkan di bagian lambung dengan desain tampilan khas Soviet.
Selain itu, kapal selam ini dilengkapi pula dengan tabung torpedo dan berbagai jenis senjata lain yang sangat canggih untuk ukuran kapal selam.
Kapal dengan panjang mencapai 175 meter, lebar 25 meter, dan bobot hingga 48.000 ton ini terakhir kali terlihat mengawal kapal selam lain, yakni Belgorod di Laut Putih, Rusia Barat.
Laman Military Factory menyebut, kapal selam ini bisa beroperasi di bawah es, menembakkan misilnya, dan juga mampu menembus es.
Sirip buritan yang canggih dengan hydroplanes horizontal juga terpasang di sini. Di tahun 1990-an, kapal ini dijadwalkan masuk bengkel dan mendapatkan reparasi di Severodvinsk.
Namun, pemerintah kala itu tidak memiliki dana hingga peremajaan pun harus ditunda. Diketahui, kala itu Soviet sedang bergejolak, sebelum akhirnya tumbang di tahun 1991.
Dmitry Donskoi kembali beroperasi di tahun 2001 untuk Angkatan Laut Rusia dan sempat melakukan uji coba peluncuran rudal di Laut Putih pada tahun 2005.
Misi uji coba itu terus dilakukan di Laut Utara sampai tahun 2010. Setelahnya, Dmitry Donskoi bertugas menjaga perbatasan Rusia.(fh/sumber:thedrive)