Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Masyarakat yang ingin menaiki KRL Commuterline atau Kereta Api Jarak Jauh melewati area yang sedang dilakukan pembangunan di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/7/2022).
Hingga hari ini, pengerjaan pembangunan Stasiun Bekasi terus dilakukan. Sejumlah pekerja tampak beraktivitas di area pengerjaan yang akan tersambung dengan yang sudah beroperasi saat ini.
Baca Juga:
Stasiun Bekasi sebagai Stasiun Integrasi dan Alternatif Menuju Berbagai Kota Tujuan di Jakarta
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di gedung sebelah utara atau sebelah Jalan Perjuangan telah tersambung dengan gedung yang beroperasional saat ini. Tangga manual dan tangga eskalator tanpak sudah terpasang.
Baca Juga:
KAI Commuter dan Pemkot Bekasi Bahas Penataan Kawasan Stasiun untuk Dukung Integrasi Transportasi
Pengerjaan yang dilakukan tersebut terdapat jalur rel KA yaitu jalur 1, 2, dan. Pembangunan tampak hampir rampung. Masih ada sejumlah alat berat dan material yang sisa atau yang akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan stasiun ini.
Sedangkan pada bangunan lama, yang berada di selatan stasiun hanya tersisa untuk loket, Boarding tiket KA Jarak Jauh dan area ATM juga ruang-ruang lain. Operasional kereta di Stasiun Bekasi saat ini dilayani di jalur 4, 5, 6, dan 7.
Baca Juga:
Stasiun Bekasi Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional
Para penumpang kereta yang melintas juga tampak juga memperhatikan bagunan baru dan proses pengerjaan proyek di situ.
Pembangunan tersebut nantinya akan menambah jalur KA yang akan membuat perjalanan KRL atau KA lainnya semakin banyak dan sibuk.
Pembangunan proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang akan mengoptimalkan perjalanan kereta jarak jauh.
Stasiun ini melayani KRL tujuan Kampung Bandan, Duri, Angke dan Cikarang serta naik turun kereta api jarak jauh. Saat ini, operasional KRL Jobodetabek tetap beroperasi mulai pukul 04:00 – 24:00 WIB dengan 1.081 perjalanan per harinya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan revitalisasi Stasiun Bekasi yang termasuk bagian dari proyek pembangunan rel dwiganda (double double track/DDT) Manggarai-Cikarang paket B selesai pada akhir tahun 2021.
Ditjen Perkeretaapian serta PT KAI secara konsisten melakukan pembangunan Jabodetabek untuk prasarana rel dwiganda dan empat stasiun dengan dana lebih dari Rp 6 triliun.(fahmi)